POINTERS
LAPORAN KETUA PPIH DI ARAB SAUDI
LAPORAN KETUA PPIH DI ARAB SAUDI
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama kami ingin menyampaikan terima kaasih dan apresiasi kepada seluruh petugas haji Indonesia terutama petugas di Sub Sektor di 3 Daerah Kerja yang merupakan ujung tombak pelayanan haji di Arab Saudi baik pelayanan umum, pelayanan bimbingan ibadah maupun pelayanan kesehatan termasuk pelayanan pengamanan dan sekretariat. Kepada mereka saya ucapkan terima kasih atas dedikasinya melayani jemaah haji dengan tabah dan penuh lapang dada.
Mulai dari pelayanan penerimaan dan pemberangkatan di airport Jeddah yang tahun ini cukup lancar bahkan lebih lancar dari ONH Plus. Demikian juga pelayanan penerimaan dan pemberangkatan di airport Madinah yang mencatat rata-rata 1 jam dari sejak turun pesawat hingga bergerak menuju pemondokan. Dari segi penempatan di Madinah alhamdulillah kita optimis dapat mencapai target 60 % pada tahun ini . Sedangkan penerimaan dan penempatan di Makkah juga berjalan lancar karena pada umumnya jamaah dapat menempati rumah-rumah yang disediakan . Disana sini terdapat banyak permasalahan namun dapat diatasi dan sekarang jemaah berkonsentrasi menghadapi acara puncak wukuf di Arafah.
Selanjutnya izinkan kami melaporkan hal-hal sebagai berikut :
- Jumlah jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi adalah 188. 569 orang jamaah biasa dan 15. 554 orang jemaah haji khusus.
- Jumlah petugas haji Indonesia seluruhnya 2.731 orang dengan rincian : (Amirul Hajj 5 orang, PPIH di Arab Saudi (Petugas Non Kloter) 847 orang, Petugas Kloter 1.399 orang dan Tenaga Musim 480 orang).
- Jumlah jemaah wafat sampai hari ini tanggal 27 Desember 2006 pukul 15.00 WAS sebanyak 143 orang dengan rincian jemaah haji biasa 14 orang, jamaah haji khusus 3 orang.
- Jumlah jemaah yang dirawat di RSAS 131 orang, yang dirawat di BPHI 377 orang.
- Jumlah jemaah sakit yang akan disafari wukufkan orang.
- Jumlah jemaah sakit yang akan dibadal hajikan orang.
- Persiapan operasional Arafah Mina pada umumnya alhamdulillah sudah selesai baik perijinan, berbagai fasilitas maupun program kegiatan.
- Akhirnya kami tidak lupa mengingatkan kepada seluruh petugas bahwa sampai saat ini kita baru memasuki 50 % pelaksanaan tugas, kami mohon agar pada hari-hari sesudah Armina tidak menurun kualitas pelayanan tapi justru bertambah. Jangan-jangan kita terlampau banyak mengurus kepulangan jemaah, lalu kita juga ikut mengurus kepulangan diri kita lebih awal, ini merupakan suatu hal yang tidak baik. Marilah kita laksanakan tugas kita secara optimal hingga selesai.
- Selanjutnya kami mohon berkenan Bapak Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman , Bapak Ketua Komisi VIII DPR RI selaku Ketua Tim Pengawas Penyelenggaraan Ibadah Haji untuk menyampaikan sambutan pada kesempatan ini, serta bapak Amirul Hajj untuk memberikan briefing kepada seluruh petuhas haji Indonesia.
Demikian dan terima kasih
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Ketua PIH di Arab Saudi
DR. M. Nur Samad Kamba, MA
A. Data
- Jumlah jamaah haji Indonesia seluruhnya 190.106 orang terdiri dari jamaah haji sebanyak 188.701 orang dan petugaas kloter 1.399 orang, diberangkatkan ke Arab Saudi dengan 2 maskapai penerbangan sebanyak 469 kloter. Petugas non kloter 1.316 orang.
- Maskapai penerbangan PT. Garuda Indonesia 277 kloter dengan jumlah jamaah 104.123 orang. Saudi Arabian Airline 192 kloter dengan jumlah jemaah 85.983 orang.
- Kedatangan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi sampai dengan hari Sabtu tanggal 23 Desember 2006 pukul. 20.00 WAS sebanyak 456 kloter dengan jumlah jamaah 184. 376 orang (96, 98 %) dengan rincian yang melalui bandara KAAIA Jeddah 314 kloter dengan jumlah jamaah 121.537 orang dan melalui bandara AMAA Madinah sebanyak 120 kloter dengan jumlah jamaah 53.822 orang. Seluruh jamaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Makkah.
- Jumlah jamaah haji khusus yang sudah tiba dan sudah lapor sekitar 11.649 orang, jumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang terdaftar 201 perusahaan.
- Jumlah rumah pemondokan jamaah haji di Makkah 230 rumah dengan jarak dari Masjidil Haram 1200 m kecuali daerah alternatif di wilayah Bahuthma dan Mahbas Jin Aziziah.
- Jumlah majmu’ah yang melayani jamaah haji Indonesia di Madinah sebanyak 9 group layanan yaitu: Ilyas, Al Anshar, Shatta, Wasel, Amwaj Falah, Abrar, Khomri, Taba dan Azhaar.
- Jumlah pelaksana pelayanan catering di Madinah 9 katering yaitu : Al Jabir, United Regional. Co, Arabian Food, Al Haidary, The Golden FFS, Al Ekhwan Catering, Fatani Katering, Al Madinah, Al Ahmadi Catering.
- Hotel transito di Jeddah sebanyak 7 hotel yaitu : Azhaar, Madinah Palace, Haffouf, Khoja, Mercure, Holiday Inn, dan Al Waha.
- Sampai dengan hari Sabtu tanggal 23 Desember 2006 pukul 20.00 WAS jamaah yang wafat sebanyak 117 orang dengan rincian di Jeddah 2 orang, di Madinah 29 orang dua diantaranya jemaah haji khusus (ONH Plus) dan di Makkah 86 orang 1 orang diantaranya jamaah haji khusus (ONH Plus).
B. Fakta layanan
- Pelayanan kedatangan jamaah baik di airport Jeddah maupun di airport
Madinah berjalan lancar. - Pemondokan di Madinah, jamaah menempati wilayah Markaziah sebanyak
119 kloter dengan jumlah jamaah 47.882 orang (25, 19 %) dan Non Markaziah sebanyak 98 kloter dengan jumlah jemaah 39.889 orang (20, 98 %) . - Distribusi catering untuk jamaah di Madinah tidak mengalami hambatan kecuali di terminal Hijrah pada hari ke 2 dan ke 3 karena belum mendapat ijin dari Baladiah namun hal ini bisa diselesaikan.
- Penempatan jamaah di pemondokan Makkah sesuai dengan hasil qur’ah
berjalan lancar walaupun ada kendala jika pemondokan yang akan ditempati ada perubahan dari hasil qur’ah atau ada perubahan dari tasnif ke tasrih namun dapat diselesaikan. Perubahan pemondokan juga diakibatkan karena pembatalan sepihak dari pihak pemilik rumah. - Rumah yang dibatalkan sepihak oleh pemilik sebanyak 7 rumah adalah nomor rumah dan akad 622/ 151, 641/ 169, 802/ 81, 803/ 80, 810/ 227, 812/ 160 dan 911/ 119, sedangkan rumah yang diusahkan menjadi tasnif tetapi tidak memperoleh ijin dari Tijariah sebanyak 34 rumah dengan kapasitas 31.563 orang.
- Pembagian uang selisih harga sewa pemondokan bagi jamaah yang tinggal di pemondokan dengan harga dibawah SR 2.000,- berjalan lancar walaupun ada beberapa kloter yang mempertanyakan harga sewa rumah yang kualitas dan jarak sama tapi harganya berbeda.
- Bagasi jamaah saat datang dan pulang diangkut tersendiri oleh cargo (tidak bersama jemaah) berjalan lancar meskipun ada beberapa kloter yang jamaahnya lebih dulu tiba di pemondokan.
- Telah diputusakam oleh Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komisi Haji Tertinggi bahwa pelayanan catering untuk 189 ribu jemaah haji Indonesia
di Masyair akan dilayani oleh perusahaan khusus bukan dari Muassasah Jemaah Haji Asia Tenggara.
C. Kasus
- Alat kesehatan kiriman dari Indonesia sampai sekarang karena satu dan lain hal belum bisa keluar dari gudang sementara kebutuhan alat-alat kesehatan saat ini sangat diperlukan untuk pelayanan kesehatan.
- Jamaah sesat jalan disebabkan :
a. Jamaah belum mengenali lingkungan tempat tinggalnya.
b. Belum mengenal tanda-tanda arah menuju tempat tinggalnya - Kehilangan barang atau uang , disebabkan :
a. Ditinggal ke masjid
b. Diletakkan di tempat wudhu
c. Dirampas
d. Ditipu - Kecelakaan lalu lintas disebabkan :
a. Menyeberang jalan ditabrak
b. Sopir bis mengantuk kemudian bis keluar dari jalan dan menabrak.
c. Bis ditabrak oleh kendaraan lain. - Kebakaran, disebabkan :
a. Alat pemanas air yang menancap di stop kontak di tinggal pergi .
b. Konslet listrik arus pendek.
6. Penipuan dan pemerasan yang dilakukan di Masjidil Haram , di Hajar Aswad, di Tempat Sa’ i, basa basi dengan menggunakan bahasa daerah.
7. Protes jemaah tentang fasilitas pemondokan di Makkah .
D. Persiapan Wukuf
- Safari wukuf bagi jamaah yang udzur (sakit) akan dilakukan untuk + 250 orang.
- Lokasi kemah Missi Haji Indonesia tahun ini terpisah dengan lokasi kemah jamaah, hal ini kemungkinan akan menjadi kendala dalam hal :
a. Kecepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
b. Program relay siaran Sambutan Amirul Hajj ke maktab-maktab.
c. Pengendalian dan pengamanan mobilisasi jamaah selama berada di Arafah - Jumlah maktab jemaah Indonesia 75 maktab.
- Pelayanan kesehatan di perkemahan Missi Haji masih dalam proses sehubungan dengan ada larangan dari kementerian kesehatan Arab Saudi melakukan praktek pelayanan kesehatan di Arafah – Mina.
- Kemah Misi Haji Indonesia sedang di persiapkan.
- Stiker kendaraan untuk Masyair dan Taraddudi dalam proses penyelesaian
- Dewan Qadhi Tertinggi Arab Saudi telah menetapkan bahwa hari Kamis tanggal 21 Desember 2006 adalah tanggal 1 Dzulhijjah 1427 dengan demikian wukuf di Arafah tanggal 9 Dzulhijjah 1427 H adalah hari Jum’at (Haji Akbar).
- Pos/ Kemah pelayanan di Muzdalifah sedang diajukan permohonannya ke Muassasah.
- Posko Missi Haji di Haratul Lisaan seperti tahun lalu hanya ada pengurangan space.
- Pos jamarat untuk pelayanan jemaah sesat pelayanan P3K berada di ujung jumrah Aqobah arah ke Aziziah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar