SUDAH empat tahun berlalu penandatanganan perdamaian Aceh di Helsinki, Finlandia. Hasil perdamaian yang diprakarsai Jusuf Kalla itu sudah dinikmati bersama.
SORE itu, Malik Mahmud dan Muzakkir Manaf duduk berhadapan di sebuah warung kopi di bilangan Boulevard, Makassar.
Mantan Perdana Menteri (PM) Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan mantan Panglima Tentara Nasional Aceh (TNA) GAM, itu sesekali menyeruput kopi yang ada di atas meja tersebut. Mereka bercerita banyak tentang perdamaian Aceh. Saya bersama Hamid Awaludin yang berada di antara mereka, merasakan persaudaraan yang tulus. "Ini bukan kunjungan luar biasa. Apalagi, ada misi khusus. Kami hanya jalan-jalan ke Makassar menikmati kondisi kota Daeng," kata Malik.