HULAGU MENYERANG KOTA BAGHDAD THN 1258 M :

Dialog (Imajiner) Putri Hulaqu Khan Dengan Seorang Ulama Muslim 

By: Med Hatta

HULAGU KHAN (1217 – 8 February 1265) adalah pemimpin bangsa Tatar - Mongol,  dia juga sebagai Khan pertama dari dinasti Khan yang menguasai wilayah Persia. Pada masa kekuasaannya dia berhasil menaklukkan mayoritas wilayah Asia Barat Daya, yang kemudian populer dikenal sekarang dengan Timur Tengah...

BERBAGI ITU INDAH :

My Buku Kuning INSPIRAS :

Berbagi itu indah dan hanya dapat dirasakan oleh yang melakukannya

DESA PARADISE BERUBAH MENJADI NERAKA :

Bahayu Mencampuri Urusan Orang Lain

By: My Buku Kuning

*Nabi Muhammad SAW bersabda:

[من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه]

Artinya: "Sebaik-baik kualitas keislaman seseorang adalah meninggalkan yang bukan urusannya".

KALKULATOT TERKECOH OLEH PEDAGANG :

Heboh Pasar Semangka

By: My Buku Kuning

SEORANG pedagan menjual buah semangka di pinggir subuah jalan poros, dia menulis tarif harga di atas dagangan semangkanya: DISKON (1 BUAH 30 RB | 3 BUAH 100 RB),,, Ayoo,,, Buruan hanya hari ini saja...

NABI MUHAMMAD SAW ROMANTIS :

Ummul Mukminin Juwairiyah binti Al Harits Al Mushthaliqiyah Al Khuzza'iyah :

By: My Buku Kuning

HINGGA Tahun Ke-5 setelah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, belumlah semua suku di Madinah tunduk kepada pemerintahan Islam, sebagian telah melakukan perjanjian damai bersama Rasulullah SAW dan sisanya masih ada yang membangkan serta masih berusaha menyerang umat Islam seperti Bani Mushthaliq di bawah kekuasaan Al Harits bin Abu Dharar ibn Al Mushthaliq Al Khuzza'i...

KARIKATUR PRANCIS YANG MENISTAKAN NABI MUHAMMAD SAW :

Sikap Islam Terhadap Penistaan Kepada Nabi Muhammad SAW

By: Med Hatta 

HUBUNGAN dengan ke-DUNGU-an Macron, Presiden Prancis, dan karikatur penistaan terhadap diri yang Mulia Nabi Besar Muhammad SAW yang viral belakangan ini di media-media sosial, koran dan majalah-majalah,,, mengingatkan kita pada peristiwa serupa beberapa dekade lalu, yaitu seorang wartawan bertanya pada Menteri Wakaf dan Urusan Islam Mesir, Syaikh Muhammad Mutawally As Sya'rawi yang kala itu menjadi tamu Kerajaan Inggris di London: