*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat Dari Perumpamaan-Live Alquran (10) :
Langit Digulung Laksana Kertas
By: Med Hatta
"Para pemerhati astronomi yang mengobservasi ke angkasa luar saat ini menyerupakan jagad raya (langit) layaknya seperti sebuah kertas saja, atau lembaran raksasa yang membentang luas; Sesungguhnya langit itu mempunyai kepadatan tertentu dalam penyebaran materi-materi yang ada di sekitarnya, kepadatan inilah yang menjadikannya laksana sebuah langit yang menyerupai kertas membentang."
Allah berfirman:
يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ (١٠٤)
Terjemah Arti: "(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas, sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya" (QS: 021: 104).
Teori Alam Mengulang (Repeat):
Para pemerhati astronomi yang mengobservasi ke angkasa luar saat ini menyerupakan jagad raya (langit) layaknya seperti sebuah kertas saja, atau lembaran raksasa yang membentang luas; Sesungguhnya langit itu mempunyai kepadatan tertentu dalam penyebaran materi-materi yang ada di sekitarnya, kepadatan inilah yang menjadikannya laksana sebuah langit yang menyerupai kertas membentang.
Bahkan pada akhir fasenya kelak, langit itu akan tergulung sendiri sebagaimana gulungan kertas, dan akan mengalami proses lalu kembali seperti sediakala. Sehingga para ilmuan tersebut menyebutnya sebagai teori Alam "Repeat". Karena alam bermula dari satu titik, lalu berkembang dan membentang, kemudian surut maka menggulung dirinya, dan selanjutnya kembali lagi seperti semula.
Penulis sangat yakin dengan teori tersebut karena jauh sebelumnya sudah ditegaskan oleh Alquran terutama pada ayat kajian sekarang. Allah berfirman:
يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ (١٠٤)
Terjemah Arti: "(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas, sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya" (QS: 021: 104).
Kalimat "يُعِيْدُ" (Mengulang - Repeat) di dalam Ayat:
Kalimat "يُعِيْدُ" (Mengulang - Repeat) di dalam Ayat:
كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ
Terjemah Arti: "sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya"
Istilah yang sama dipergunakan juga oleh para ahli sains (Repeat) untuk mengekspresikan peristiwa akhir perjalanan alam semesta lalu kemudian mengulang seperti semuala. Karena mereka menemukan bahwa segala sesuatu yang ada di alam raya hasil pengulangan; seperti sirkulasi air mengulang sesuai komposisi yang ditetapkan oleh Allah SWT, kehidupan juga mengulang, dan di sana terjadi proses pengulang serupa terhadap batu, tanah, bahkan bumi pun mengalami proses pengulangan sempurna.
Sebagai mana terjadi proses pengulangan yang sama pada temperatur yang ada di bumi dengan kadar tertentu. Oleh karena itu, mereka berkesimpulan bahwa alam semesta ini pasti mengalami proses pengulangan seperti itu, maka benar firrman Allah:
Sebagai mana terjadi proses pengulangan yang sama pada temperatur yang ada di bumi dengan kadar tertentu. Oleh karena itu, mereka berkesimpulan bahwa alam semesta ini pasti mengalami proses pengulangan seperti itu, maka benar firrman Allah:
كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ
Terjemah Arti: "sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya"
<<<===[9]•TERKAIT•[11]===>>>
KAJIAN SELANJUTNYA :
KAJIAN SEBELUMNYA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar