My Buku Kuning Center

DROP MENU

Senin, Januari 30, 2012

ULUMUL QUR'AN III

(Pertemuan Ke-3) : 

SEBAB TURUN SEBAGIAN AYAT AL-QUR’AN 
Oleh: Med HATTA
Mukaddimah:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد

Ilmu Asbab an-Nuzul atau tafsirnya, adalah salah satu cabang ilmu dalam Islam yang secara khusus membahas sebab-sebab atau latar belakang turunnya ayat-ayat al-Qur’an; kasus-kasus dan peristiwa-peristiwa yang berhungan dengannya; dan membahas juga tentang waktu dan tempat turunnya ayat al-Qur’an.

Sabtu, Januari 28, 2012

TAFSIR AYAT AHKAM II | AHKAM AT-TAYAMMUM :

Pembahasan III: 
Hukum-Hukum tayammum[48]
By: Med Hatta

Allah berfirman: 

(وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ)

Terjemah Arti: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau habis buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu” (QS. An-Nisa: 43).

Jumat, Januari 27, 2012

TAFSIR AYAT AHKAM II | AHKAM AT-THAHARAH :

Hukum-Hukum Mandi Wajib (Junub) :

(Sambungan: Tafsir Ayat-Ayat Ahkam II)

By: Med Hatta


ALLAH berfirman: 

(وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا) 

Terjemah Arti: “dan jika kamu junub” (QS. Al-Maidah: 6) :

Kamis, Januari 26, 2012

TAFSIR AYAT-AYAT AHKAM II | AHKAM AT-THAHARAH (WUDHU) :

(Pertemuan Ke-2)
AHKAM AT-THAHARAH | Hukum-Hukum Wudhu)[1]
Oleh: Med HATTA
Mukaddimah:

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد!

1. Allah berfirman dalam Surah an-Nisaa’: 43:

Rabu, Januari 25, 2012

ULUMUL QUR'AN II

(Pertemuan Ke-2)
TURUNNYA AL-QUR’AN & PENGUMPULANNYA
DALAM SATU MASHHAF[1]
Oleh: Med HATTA

Mukaddimah:

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد!

Al-Qur’an al-Karim adalah ni’mat langit ke bumi, merupakan tali penghubung antara hamba dan penciptanya, diturunkan melalui ar-Ruh al-Amin Jibril as kepada rasul yang mulia Muhammad SAW dengan benar untuk menjadi peringatan bagi semesta alam, petunjuk dan penolong, sebagaimana firman Allah pada ayat ke-174, surah an-Nisaa’:

Senin, Januari 16, 2012

TAFSIR AYAT-AYAT AHKAM I

(Pertemuan Perdana)
PENGANTAR UMUM TAFSIR AYAT-AYAT AHKAM[1]
Oleh: Med HATTA

Mukaddimah:

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد!

Sejarah Perkembangan Tafsir Ayat-Ayat Hukum[2]
Tafsir fiqhi atau ayat-ayat ahkam (hukum) telah tumbuh dan berkembang semenjak era rasulullah SAW, karena ia merupakan bagian dari al-Qur’an yang diturunkan Allah kepadanya. Jenis tafsir ini termasuk bagian dari tafsir rasulullah SAW yang telah disampaikan kepada manusia, karena banyak sekali dari ayat-ayat yang diturunkan kepada rasulullah SAW merupakan ayat-ayat “al-far’iyah” (subtansial), yang dikenal “al-mushtalah” dalam terminologi fiqhi. Maka rasulullah SAW menafsirkannya kepada sahabat-sahabatnya dengan perkataan dan perbuatannya; Beliau menjelaskan yang totalitasnya, me-menspesifikasikan yang absolutnya, dan mendefinisikan yang substansialnya; serta beliau menjelaskan kepada mereka apa-apa yang rumit dari ayat-ayat tersebut. ---- (Lihat: Sambungan)

歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎

{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}


MyBukuKuning Global Group


KLIK GAMBAR!
Super-Bee
Pop up my Cbox
Optimize for higher ranking FREE – DIY Meta Tags! Brought to you by ineedhits!
Website Traffic