DROP MENU
Kamis, Januari 04, 2018
Minggu, Desember 31, 2017
CATATAN AKHIR TAHUN SEKJEN PB DDI (2017):
Catatan Akhir Tahun 2017 :
Penulis : AGH. Helmi Ali |
Tidak terasa kita kini sudah berada
diujung tahun 2017, dan sebentar lagi memasuki tahun 2018. Waktu berjalan
begitu cepat, berbagai peristiwa kita lalui. Ada yang menyenangkan,
menggembirakan, memberi energy; di lain sisi, ada juga yang (tampaknya lebih
banyak) merisaukan, menyesakkan, menguras energy ketika melintas benak kita.
Saya mencatat bahwa ditingkat
tertentu sekarang ini muncul kegairahan ber-DDI, atau mungkin menjadi DDI
kembali (sebagai gerakan pendidikan dan dakwah). Terihat ada semangat baru,
penuh harapan tentang DDI ke depan. Hubungan-hubungan yang dulu kaku, seperti
mencair. Orang-orang dulu memandang saudaranya dan tetangganya dengan nyinyir,
karena persoalan-persoalan masa lalu, lebih banyak bercerita tentang sisi
gelapnya dan keburukannya, mulai membuka diri; menerima kehadirannya dan tidak
lagi banyak mengungkapkan sisi-sisi gelap saudaranya itu. Orang-orang yang dulu
memandang sadaranya, penuh rasa curiga, tidak percaya, mulai menyapa dengan
akrab. Itu tentu saja menggemberikan dan memberi semangat.
(Lihat: Sambungan)
Jumat, Desember 15, 2017
SUAMI JUJUR JAMAN NOW
PADA sebuah kota kecil hidup
sepasan PASUTRI (pasangan suami istri) yang sangat harmonis dan nampak bahagia,
semua tetangganya memuji dan menjadikannya sebagai teladan bagi sebuah rumah
tangga idaman. Bagaimana tidak, selama 20 tahun usia pernikahan mereka belum
pernah sekalipun terdengar ribut atau cekcok serta gaduh lainya, bahkan selalu
rukun seperti tidak ada masalah apapun di dalam kehidupan rumah tangga mereka ...
Jumat, November 17, 2017
LELAKI MENCIPTAKAN PERADABAN WANITA MENCIPTAKAN LELAKI
SEORANG pemuda bekerja sebagai
mekanik di sebuah bengkel sederhana di Detroit USA. Penghasilanya sekitar US $
11/minggu dengan durasi kerja 10 jam/hari. Namun pemuda workoholic ini tidak
puas dengan begitu saja, bahkan sesampai di rumahnya pun ia masih melanjutkan
bekerja dihalaman belakang hingga larut malam untuk mendesign mendesign jenis
roda terbaru impiannya.
Jumat, Oktober 27, 2017
BILAL & ABU ZAR
MEMINTA MAAF ADALAH BUDAYA YANG AMAT TINGGI,,,
MESKI SEBAGIAN MENGANGGAPNYA PERBUATAN MERENDAHKAN DIRI.
ALKISAH! Suatu sore sahabat-sahabat nabi
duduk dalam sebuah majelis tanpa dihadiri oleh Rasulullah SAW, yang hadir -
waktu itu - di antaranya Khalid bin Walid, Ibnu Auf, Bilal, Abu Zar, dll...
Mereka sedang serius membicarakan suatu hal yang penting, maka Abu Zar mengeluarkan
pendapat yang sifatnya usulan mengatakan: Sebaiknya tentara diperlakukan
seperti ini dan itu...
LALU Bilal menimpali: Tidak,,, itu usulan
yang salah. Dibalas oleh Abu Zar: Wahai “anak orang hitam” berani-beraninya
kamu menolak pendapatku...! Bilal pun bangkit, marah dan mengatakan: Kamu telah
menghina saya,,,, ini pasti saya laporkan pada Rasulullah...!
Selasa, Oktober 24, 2017
Langganan:
Postingan (Atom)
歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎
{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}
MyBukuKuning Global Group
KLIK GAMBAR!
Pop up my Cbox