METAFORA ORANG BUTA DAN ORANG MELIHAT :

*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran (55) :

Negeri Orang Buta ?

By: Med Hatta

"Ayat kajian - sekarang - memaparkan pokok-pokok utama dakwah Islam, yaitu “Tauhid, Risalah, dan Kebangkitan”, melalui dalil-dalil yang rasional dengan metafora antara dua golongan: golongan hidayah dan golongan sesat, dan antara keimanan dan kekafiran, lalu Allah SWT membuat perumpamaan-live bagi kedua golongan dan memperjelas perbedaan besar antara petunjuk dan kesesatan, sebagaimana Matahari membedakan antara gelap dan terang, serta antara buta dan melihat...!"

*Baca: Versi Seluler 

RESEP RUMAH TANGGA LANGGENG DAN HARMONIS :

Cogito, Ergo Sum 

By: My Buku Kuning 

Tahukah apa makna "Cogito, ergo sum?"

Ungkapan bahasa Latin di atas adalah diktum populer bapak filsafat modern, Rene Descartes (warga Perancis), yang jika di Indonesiakan artinya: "Saya pikir (oleh karena itu) saya ada". Tapi apa makna filosofinya sesungguhnya?

MENGINGAT ALLAH MENENANGKAN HATI :

*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat Dari Perumpamaan-Live AlQuran (67) : 

"Rahasia Ingat Allah...!"

By: Med Hatta 

"Ayat kajian berikut merupakan bagian dari kelompok ayat-ayat agung AlQuran yang mengingatkan pembaca kepada suatu nilai suci yang - mungkin - banyak dilupakan orang, yaitu rahasia "zikirillah" (mengingat kepada Allah). Allah SWT mensinyalir: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28); yaitu, Allah SWT menghubungkan antara ketenangan hati dan komitmen kerja dengan mengingat Allah. Apa korelasinya ?!"

*Baca: Versi Seluler 

PERUMPAMAAN DEBU DITIUP ANGIN BADAI :

*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat sari Perumpamaan-Live AlQuran (45) : 

Amalan Orang Kafir Ibarat Debu Ditiup Angin Saat Badai 

By: Med Hatta 

"Amalan adalah ekspresi terbaik manusia, dalam hal pristise, kualitas, dan keutamaannya. Karena mencerminkan realitas apa yang ada dalam diri dan jiwanya tentang nilai; kebaikan atau kejahatan, kemurnian atau kepalsuan, rendah hati atau sombong, dan kualitas lain yang membedakan setiap orang dari yang lain... Amalan pula menampakkan kualitas keimanan, seseorang atau keingkarannya kepada Allah,  seorang yang beriman ia akan menebarkan kebaikan kepada orang lain, tapi sebaliknya amalan orang kafir - selamanya - hanya mendatangkan keburukan dan bencana... Sebagaimana amalan adalah ekspresi jiwa dari kemurnian aqidah seseorang, sebab itu merupakan jalan menuju ke akhirat dan bekal hari pembalasan yang tak terelakkan... Nah, bagaimanakah amalan orang kafir di hari pembalasan...?!"

*Baca: Versi Seluler 

REGENERASI BANGSA-BANGSA DUNIA SEPANJANG MASA :

*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat Pada Perumpamaan-Live AlQuran (71) :

Bangsa Lahir Dari Turunan Bangsa Lain Yang Sudah Musnah 

By: Med Hatta

"Sungguh menakjubkan AlQuran - dengan sangat cermat - menguraikan tentang sejarah bangsa-bangsa kuno yang tidak pernah tersentuh oleh sejarah modern dan pra-AlQuran, terlebih lagi bahwa bangsa-bangsa itu sudah punah dari semenjak ribuan tahun sebelum diturunkan AlQuran. Tidak kurang dari 400 ayat AlQuran yang menceritakan beberapa bangsa masa silam, yang merupakan periode-periode umat para nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada mereka untuk memberi mereka kabar gembira (surga) dan memperingatkannya tentang azab Neraka. Semua bangsa itu telah musnah dari permukaan bumi sebulum nabi Muhammad SAW diutus menjadi rasul Allah untuk seluruh umat manusia, sebagai nabi dan rasul penutup." 

*Baca: Versi Seluler 

NABI MUHAMMAD SAW MANUSIA BIASA :

*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran (23) :

"Nabi Muhammad SAW Manusiawi" 

By: Med Hatta

"RASULULLAH SAW MUHAMMAD bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hashem bin Abd Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Kaab bin Loay bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin Al-Nadr bin Kinana bin Khuzaymah bin Madrakah bin Elias bin Mudar bin Nizar bin Maad bin ADNAN, (keturunan dari) nabi ISMAIL as bin nabi IBRAHIM as (keturunan dari) SAM bin nabi NUH as, dan hingga sampai pada nabi ADAM as. Ia dijuluki Abu AlQasim, dan dikenal sebelum kenabian karena kejujuran dan amanah, serta Allah SWT memeliharanya sejak kecil dari kenajisan zaman pra-Islam. Ia berbudi pekerti luhur, maka ia lembut, berani, suci, dan pemalu. Dan Allah SWT menyebut rasul-Nya yang mulia itu dalam kitab suci-Nya sebagai pemilik akhlak yang tinggi, berfirman: "Dan sungguh engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung."

*Baca: Versi Seluler