BIDADARI SURGA LAKSANA MUTIARA BERHARGA :

*Serial: 99 Perumpamaan-Live AlQuran (5) :

Bidadari-Bidadari Surga Menggemaskan

By: Med Hatta 

"Bidadari-bidadari memiliki mata yang bagus, lentik, indah, lebar dan berbinar-binar; Tubuh mereka bersih dan indah dengan kulit yang bagus. Selain keterangan-keterangan di atas, kita tidak mengetahui lagi lebih rinci tentang keistimewaan bidadari-bidadari surga itu, yang sifat-sifatnya jauh lebih dahsyat daripada yang telah penulis rincikan. Dan Alquran pun pada ayat kajian menjelaskan bahwa mereka adalah laksana mutiara yang tersimpan baik (berharga). Untuk mengetahui seberapa genit, menggemaskan dan berharga serta aduhainya bidadari surga itu maka kita harus mendefinisikan mutiara sebagai conversi (perbandingan) satu sama dengan yang lain..."

Allah berfirman:

Terjemah Arti: "Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli; laksana mutiara yang tersimpan baik" (QS: 056: 22-23).

Kenikmatan Surga Terdapat Bidadari-Bidadari Bermata Jeli:

Alquran banyak sekali bercerita tentang surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang beriman dan bertakawa, sebagai tempat meraih kenikmatan tertinggi, tidak terbatas kenikmatannya nan abadi, taman firdaus yang indah dan amat luas. Dan seluruh kenikmatan, kegembiraan, pemuasan mata, penentraman hati dan jiwa itu, semuanya disimpulkan dalam satu ayat Alquran pada ayat ke-71 surah Azzukhruf, Allah berfirman:

 

وَفِيْهَا مَا تَشْتَهِيْهِ الْأَنْفُسُ وَتَلُذُّ الْأَعْيُنُ (71)

Terjemah Arti: "dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diidamkan oleh jiwa dan sedap (dipandang) mata" (QS: 043: 71).

Segala apa yang diidamkan jiwa dan enak dipandang mata; adalah satu kalimat yang mayoral, seperti kesenangan jiwa dari makanan, minuman, pakaian dan berhubungan suami istri dengan pasangan seumur hidup. Begitu pula hal-hal yang berhubungan dengan pemuasan pandangan mata, seperti menonton, melihat taman-taman yang indah, kebun binatang dan margasatwa, kolam ikan, berwisata keobjek-objek yang indah di seantoro dunia, serta jenis-jenis keindahan lainnya.

Semua kesenangan dan keindahan itu sudah tersedia di dalam surga, bahkan jauh lebih sempurna berkali-kali lipat dari yang dapat dibayangkan di oleh manusia. Salah satu kenikmatan surga yang paling fantastis adalah mendapatkan isteri dari bidadari-bidadari yang masih perawan, cantik jelita dan bermata genit, seperti pada ayat kajian di atas. Selain ayat kajian, masih banyak ayat-ayat Alquran yang lain, bercerita tentang kemolekan bidadari-bidadari surga tersebut, seperti firman Allah:

 

وَعِنْدَهُمْ قَصِرَاتُ الْطَّرْفِ عِينٌ (48) كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَكْنُوْنٌ (49)

Terjemah Arti: "Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jeli matanya, seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik" (QS: 037: 48-49).

وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍ (44)

Terjemah Arti: "dan Kami nikahkan mereka dengan bidadari-bidadari" (QS: 044: 51-54).

فِيْهِنَّ قَصِراتُ الْطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ (56) فَبِأَيِّ ألَآءِ رَبُّكُمَا تُكَذِّبَانِ (57) كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوْتُ وَالْمَرْجَانُ (58)

Terjemah Arti: "Di ranjang-ranjang-ranjang itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, belum pernah disentuh oleh manusia sebelumnya, dan tidak pula oleh jin; Maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan" (QS: 055: 56-58).

فِيْهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ (70)

Terjemah Arti: "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik (akhlaknya) lagi cantik-cantik parasnya" (QS: 055: 70).

إٍنّآ أَنْشَأْنَهُنَّ إِنْشآءً (35) فَجَعَلْنَهُنَّ أَبْكَاراً (36) عُرُباً أَتْراباً (37)

Terjemah Arti: "dan Kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya" (QS: 056: 35-37).

حُورٌ مَقْصُوْرَةٌ فِي الْخِيَامِ (72)

Terjemah Arti: "(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dan dipingit di dalam rumah" (QS: 056: 72).

وَكَواعِبَ أَتْراباً (33)

Terjemah Arti: "dan Kawa'ib (bidadari-bidadari perawan yang sebaya" (QS: 078: 33).

Kalimat Alquran: "Kawa'ib", menurut Ibn Abbas, Mujahid dan selainnya adalah sama dengan "nawahid", yaitu buah dada bidadari-bidadari tersebut tegak, tidak terkulai jatuh, karena mereka adalah gadis-gadis perawan yang sama umurnya.

Itulah beberapa ayat Alquran yang dapat penulis kumpulkan tentang karakter dan sifat-sifat bidadari, yang dapat disimpulkan kepada beberapa keistimewaan utama, sebagai berikut:

• Bidadari-bidadari surga diciptakan dengan bentuk dan sifat yang paling sempurna yang tidak dapat binasa, dan perawan selamanya dalam seluruh keadaan;

• Bidadari-bidadari senantiasa mengundang kecintaan pasangannya dengan tutur kata yang baik, kecantikan paras, serta rasa cintanya yang tinggi kepada pasangannya;
• Bidadari-bidadari berusia sebaya, atau sekitar 33 tahun, sebagai usia puncak/ matang dan akhir masa umumnya anak muda;
• Bidadari-bidadari mengumpulkan segala kreteria kecantikan abadi lahir dan batin;
• Bidadari-bidadari rupanya sangat jelita, putih bersih, dan dipingit di dalam rumah;
• Bidadari-bidadari adalah wanita-wanita surga yang menjaga kehormatan diri, tidak memandang laki-laki lain selain pasangannya;
• Bidadari-bidadari memiliki mata yang bagus, lentik, indah, lebar dan berbinar-binar; Tubuh mereka bersih dan indah dengan kulit yang bagus.

Selain keterangan-keterangan di atas, kita tidak mengetahui lagi lebih rinci tentang keistimewaan bidadari-bidadari surga itu, yang sifat-sifatnya jauh lebih dahsyat daripada yang telah penulis rincikan. Dan Alquran pun pada ayat kajian menjelaskan bahwa mereka adalah laksana mutiara yang tersimpan baik (berharga). Untuk mengetahui seberapa genit, menggemaskan dan berharganya bidadari surga itu maka kita harus mendefinisikan mutiara sebagai conversi (perbandingan) satu sama dengan yang lain.

Bidarari Laksana Mutiara Yang Berharga:

Mutiara adalah suatu benda keras yang diprroduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkrangnya, mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Mutiara yang ideal adalah yang berbentuk sempurna bulat dan halus, tetapi ada juga berbagai macam bentuk lain. Mutiara alami berkualitas terbaik telah sangat dihargai sebagai batu permata dan objek keindahan selama berabad-abad, dan oleh karena itu, kata "mutiara" telah menjadi metafora untuk sesuatu yang sangat langka, baik, mengagumkan, dan berharga.

Mutiara berharga terdapat di alam liar, tapi dalam kuantitas yang sangat jarang, yang mayoritas dijual di pasaran adalah mutiara budidaya atau mutiara yang berasal dari tiram. Mutiara yang dianggap berkualitas hampir selalu berwarna-warni dan menyerupai mother of pearl, seperti interior kulit yang memproduksi mereka.

Sebuah mutiara alami terbentuk tanpa intervensi manusia sama sekali, di alam liar, dan sangat jarang terjadi. Kira-kira ratusan kerang mutiara harus dikumpulkan dan dibuka, atau dengan kata lain dibunuh, hanya untuk menemukan satu mutiara liar, dan selama berabad-abad itulah satu-satunya cara untuk memperoleh mutiara. Inilah adalah alasan utama kenapa mutiara bernilai tinggi dan berharga dari masa ke masa.

Selain bidadari disamakan laksana mutiara seperti ayat kajian, mereka juga dalam Alquran diserupakan laksana telur burung unta, atau mereka laksana permata yaqut dan marjan, seperi pada Asshaffat (037); dan surah Arrahman (055). Allah berfirman:

كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَكْنُوْنٌ (49)

Terjemah Arti: "seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik" (QS: 037: 49);

كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوْتُ وَالْمَرْجَانُ (58)

Terjemah Arti: "Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan" (QS: 055: 58).

Semua perempuan-perumpamaan tentang bidadari-bidadari bahwa mereka laksana: (mutiara - yaqut dan marjan - telur burung unta), menunjukkan bahwa mereka adalah makhluk berharga, langka dan terpelihara dengan baik.

<<<===[04]•TERKAIT•[06]===>>>

KAJIAN SELANJUTNYA :
(06) Membuat Tandingan AlQuran. 
(07) Ayat-Ayat Nasikh dan Mansukh. 

(08) Kecepatan Cahaya. 
(09) Kegelapan Dalam Kegelapan.  
(10) Perbandingan Sinar dan Cahaya. 

KAJIAN SEBELUMNYA :

(04) Surga Laksana Dupan Yang Indah. 
(03) Mengukur Luas Surga. 
(02) Kursi Allah Super-Super Luas. 
(01) Cahaya Allah Seperti Lubang Hitam. 
(II) Pengantar Penulis. 

KLIK: My Buku Kuning Collection