My Buku Kuning Center : ISTRI HANYA SATU YANG LAIN PENDAMPING | RENUNGAN IDUL FITRI 1441 H:

DROP MENU

Kamis, Mei 21, 2020

ISTRI HANYA SATU YANG LAIN PENDAMPING | RENUNGAN IDUL FITRI 1441 H:

Poligami Fitrah Laki-Laki?
By: Med Hatta
Sebuah Quote yang dinisbatkan kepada filosof klasik Aristoteles mengatakan: “Laki-laki mampu memberikan segala yang ia miliki pada semua yang dicintainya, berbeda dengan perempuan yang hanya bisa memberikan semua yang berharga baginya pada seseorang yang ia cintainya saja”. Maka tidak heran jika naluri laki-laki berpoligami dengan Istri dua atau tiga dan atau empat perempuan adalah natural. Allah berfirman:
فانكحوا ما طاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع..
Terjemah Arti: “maka nikahilah perempuan yang kamu cintai: dua, tiga dan empat...” (QS. An-Nisa: 3)
Sejatinya lelaki – secara naluri – menginginkan berpoligami lebih dari satu istri, bahkan sampai empat orang perempuan, dan pasti tidak bisa adil dengan keempat istrinya tersebut. Maka jika ingin dipetakan perhatian lelaki pada keempat istrinya dapat ilustrasikan, dan sekaligus gambaran kehidupan nyata di dunia, sebagai berikut:
Istri keempat (Nomor: 04), adalah yang paling beruntung karena mendapatkan porsi cinta dan perhatian yang lebih banyak dari yang lainnya. Lelaki (suami) bahkan rela melakukan segala yang mustahil untuk menyenangkannya. Sudah pasti Istri keempat ini memiliki segala fasilitas kenyamanan yang diinginkannya dan paling banyak mendapatkan jatah waktu menginap dari suami.
Sebenarnya Lelaki (suami) juga masih cinta sekali pada istri yang ketiga (Nomor: 03), tetapi ia selalu mencurigainya telah berselingkuh darinya dengan lelaki lain. Maka suami memperlakukannya sebagai istri dalam status pengawasan dan fasilitas dan jatah menginap dikurangi. 
Istri kedua (Nomor: 02), sungguhnya Istri yang kedua inilah yang paling mencintai dirinya (suami) apa adanya, karena hubungan mereka dijalin dengan rasa cinta, kasih sayang dan perjuangan. Tetapi - disesalkan - istri Nomor: 02 tersebut hanya dijadikan tempat curhat dan pelarian belaka. Suami datang jika sedang BT, kesulitan, dan membutuhkan dukungan/support darinya saja, setelah itu pergi lagi ke rumah Istri keempat.
Adapun istri pertama (Nomor: 01), sama sekali sudah tidak dihiraukannya lagi, tidak pernah diurusinya, bahkan telah ditelantarkannya semenjak asyik berpetualangan dari pelukan perempuan ke perempuan yang lain. Hingga lupa petuah klasik yang menasehatkan: "cintailah kekasihmu seperlunya karena boleh jadi akan menjadi musuhmu suatu hari nanti, bencilah musuhmu seperlunya karena boleh jadi akan menjadi kekasihmu suatu hari"
Alhasil. Ketika lelaki sudah menjadi lemah, tidak berdaya, dan merasa kematian telah mengintai dirinya, lelaki ketakutan.... Maka pada saat-saat itu ia berharap ada di antara istri-istrinya yang mau menemaninya di dalam kubur setelah meninggal....?
Lelaki datang pada istri yang paling ia cintai yaitu Nomor: 04: "Wahai, istriku yang paling cantik dan aku sayangi,,,, aku sungguh mencintaimu lebih dari pada istri-istriku yang lain,,, aku telah memberikan segala yang kumiliku untukmu... Maka, maukah kamu menemaniku di dalam kubur jika aku mati?" (bujuk lelaki)…
“Ooo,,, tidak,,, itu sangat mustahil,,, ngeri,,,” (kata istri Nomor: 04), Penolakannya bahkan diucapkannya di depan hidung suami tanpa perasaan serta dengan judes pula.. lalu lelaki pergi meninggalkannya tanpa menghiraukan dirinya lagi....
Belum putus asa, lelaki mendatangi lagi istri kedua (Nomor: 03) yang dicurigainya telah berselingkuh dengan lelaki lain, mengatakan: "Istriku yang memesona,,, aku masih tetap mencintaimu apapun yang kamu lakukan padaku,,, hanya satu pintaku,,, Sudilah kamu menemaniku di dalam kubur setelah meninggal nanti, plz!"
“Hmmm,,, maaf, ya,,, babe pergi meninggal saja dulu sendiri deh dengan tenang,,, dunia ini masih terlalu indah dan aku masih bisa menikah lagi dengan lelaki lain setelah kepergianmu,,,, halloooo,,,, lelaki,,,,” (kata istri Nomor: 03)...
Sungguh sakit terasa oleh lelaki,,, ia berjalan dengan gontai sambil merundukkan kepala ke tahah,,, ia setengah prustrasi menyetir langkahnya menuju ke rumah istri kedua (Nomor: 02), yang selama ini menerima ia apa adanya, mendengarkan segala kelurahannya, dan tidak sedikit mendukung dan mensuppor dirinya setiap mengalami kesulitan.... Dan, tanpa semangat, lelaki mengutarakan keinginannya pada istrinya ini untuk ikut menemaninya di dalam kubur ketika mati...
Sedih istri Nomor: 02 mau ditinggal suaminya (lelaki), tatepi, ia hanya bisa berkata singkat: "Maafkan aku suamiku,,, aku juga masih mencintaimu sebagaimana adanya,,, tapi aku hanya bisa menemanimu sampai ke liang lahad saja,,, tidak lebih dari itu... (kata istri Nomor: 02).
Merana,,,, menyesal,,, putus asa,,, lelaki memasrahkan dirinya pada nasib,,,, Dan, sudah hampir tidak punya harapan,,, tiba-tiba mendengarkan suara parau dari kejauhan,,,, ia, samar-sama, melihat bayangan seorang perempuan tua setengah membungkuk,,, berjalan tertatih-tatih,,, lemah karena kecapaian menjalani hidup dalam kesendirian...
Pemilik suara itu adalah istri partama (Nomor: 01), yang telah memberikan semua cintanya dan segala yang berharga miliknya pada suaminya seorang, meski ujung-ujungnya tidak lagi diperhatikan, bahkan ditinggalkan tanpa perasaan oleh lelaki (suami)…
LALU, istri Nomor: 01 ini dengan lantang mengatakan: "wahai suamiku,,, cinta sejatiku,,, aku rela menemanimu sampai kapan dan dimana pun,,, bahkan aku ikhlas masuk ke dalam liang kubur bersamamu sekarang juga..."
Hik... Hik... Hik (lelaki menangis terharu) mengatakan: "itukah kamu istri pertamaku,,, kamu selalu baik saja padaku terlepas dari apa telah aku perlakukan padamu selama ini,,, Ketahuilah,,, wahai istriku,,, seandainya waktu bisa diputar kembali,,, pasti aku akan lebih mencintai kamu,,, dan mengurusi kamu lebih dari yang segala kumiliki..." (Menyesal).
 
Hikmah Renungan:
  1. Sesungguhnya istri Nomor: 04 yang dimaksud cerita di atas adalah simbol JASMANI; Betapapun manusia mengurus jasmani (tubuh)nya dengan berbagai perawatan, fitness, sampai bedah plastik-pun, jika sudah wafat pasti akan pergi meninggalkan.
  2. Istri Nomor: 03, adalah simbol HARTA & KEKUASAAN; sebanyak berapapun uang/harta yang manusia kumpulkan, dan sebesar apapun kekuasaan dan tahta yang manusia bangun, tapi kalau sudah mati semua akan berpindah ke tangan orang lain.
  3. Istri Nomor: 02, adalah simbol KELUARGA; keluarga adalah orang yang paling sayang dan mencintai kita apa adanya, membantu dan mensuppor kita meski kita terkadang melalaikanya, tetapi walau demikian keluarga-pun hanya dapat mengantarkan manusia sampai ke liang lahad saja, tidak lebih dari itu.
  4. Istri pertama (Nomor: 01), adalah simbol AMAL; meski manusia melalaikan dan terkadang menelantarkannya, tetapi dialah sesungguhnya yang paling setia pada manusia, bahkan dia satu-satunya yang akan ikut bersama manusia ke kubur. Amal itulah teman sejati. Kekuatan dan kekebalannya menjaga kita tergantung kadar perhatian kita terhadapnya selama hidup di dunia.
WALLAHUA'LAM.

Tidak ada komentar:

歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎

{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}


MyBukuKuning Global Group


KLIK GAMBAR!
Super-Bee
Pop up my Cbox
Optimize for higher ranking FREE – DIY Meta Tags! Brought to you by ineedhits!
Website Traffic