Oleh: Med HATTA
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد
ISLAM ANTARA DAHULU DAN SEKARANGOleh: Med HATTA
Kita akan berbicara sekarang tentang mukjizat kenabiaan yang dahsyat, sebagai mana diketahui dari pradiksi nabi Muhammad SAW bahwa Islam akan menyebar secara pantastis, dan agama ini akan memenuhi segala penjuru bumi. Inilah yang akan kita buktikan melalui sesus terbaru mengenai jumlah pendunduk Muslim pada setiap negara-negara dunia.
Islam lahir sejak lebih dari 1400 tahun lalu, dari satu orang yang bernama Muhammad SAW, hingga jumlahnya sekarang telah mencapai lebih dari seribu empat ratus juta jiwa Muslim! Lalu, apa rahasia dari penyebarannya yang begitu dahsyat ini? Apa penjelasan sensus International tentang jumlah umat Islam Dunia sekarang?
Di dunia sekarang tidak kurang dari 4200 agama, sedangkan hasil sensus menunjukkan bahwa di antara agama-agama dunia yang ada tersebut, Islam yang menduduki peringkat teratas dari segi kecepatan penyebarannya. Pada tahun 1999, jumlah umat Islam dunia mencapai 1200 juta jiwa yang tersebar sekarang di enam benua. Pada sensus tahun 1997 saja, umat Islam telah menyebar di enam benua itu dengan perincian, sebagai berikut:
- Ayah: Abdullah bin Abdul Muttalib
- Ibu: Aminah binti Wahab
- Tsuaibah
- Halimah as-Sa’diah
- Al-Harits bin Abdul Uzzaa
- Saudara sesusuan:
- Hamzah (paman)
- Abu Salamah bin Abdul Asad
- Abu Sufyan bin al-Harits (sepupu)
- Abdullah bin al-Harits
- As-Syaimaa binti al-Harits
- Anisah binti al-Harits
- Khadijah binti Khuwailid
- Soudah binti Zam’ah
- Aisyah binti Abu Bakar
- Hafshah binti Umar bin al-Khattab
- Zainab binti Khuzaimah
- Ummu Salamah
- Zainab binti Jahsy
- Juwairiah binti al-Harits
- Maria al-Qibtiah
- Ummu Habibah
- Shafiah binti Hay
- Maimunah binti al-Harits.
- Al-Qasim
- Abdullah
- Ibrahim
- Zainab
- Ruqayyah
- Ummu Kaltsum
- Fatimah.
- Al-Hassan bin Ali
- Al-Hussain bin Ali
- Al-Muhsin bin Ali
- Zainab binti Ali
- Ummu Kaltsum binti Ali.
- Abwa (Waddan)
- Bawwath
- Al-Asyirah
- Badr I (Safwan)
- Bani Salim
- Bani Qainuqaa
- As-Suaiq
- Zi Amar
- Bahran
- Hamraa al-Asad
- Bani an-Nadhir
- Zat ar-Riqaa
- Badr II
- Dumatul Jandal
- Bani Lahyan
- Al-Hudaibiah
- Zi Qird
- Bani al-Mushthalaq (al-Murisi’)
- Umrah al-Qadhaa
- Badr Besar
- Uhud
- Al-Khandaq
- Bani Quraidzah
- Khaibar
- Pembebasan Makkah
- Hunain
- At-Tahif
- Tabuk.
- Al-Qur’an
- Terbelah Bulan
- Israa dan Mi’raj.
- Makkah al-Mukarramah
- Al-Madinah al-Munawwarah
- At-Thaif
- Khaibar
- Al-Habasyah
- Mu’tah
- Tabuk.
- Tempat bersejarah:
- Jabal Nur
- Jabal Uhud
- Gua Hira
- Gua Tsaur
- Syu’ab Abu Thalib
- Muna
- Jabal Arafah
- Hujratun Nabawiyah
- Al-Qubbatul Khadhraa
- Khukha Abu Bakar
- Al-Baqi
- Badiyah Bani Sa’ad.
- Mesjidil Haram
- Mesjidin Nabawi
- Mesjidil Aqshaa
- Mesjid Qiblatain
- Mesjid Qubaa.
- Hijrah Nabi
- Haji Wada’
- Perang fujjar
- Bedah dada
- Pembukaan Da’wah
- Tahun kedatangan
- Tahun kesedihan
- Perjanjian Aqabah.
- Abu Bakar As-Shiddiq (Sahabat/ Mertua)
- Umar bin al-Khattab (Sahabat/ Mertua)
- Utsman bin Affan (Sahabat/ menantu dari dua putrinya)
- Ali bin Abu Thalib (sepupu dan menantu)
- Ja’far bin Abu Thalib (sepupu)
- Hamzah bin Abu Thalib (paman)
- Abu Thalib (paman/ tokoh Quraisy)
- Abu Lahab (paman/ tokoh Quraisy)
- Al-Abbas bin Abdul Muttalib (paman)
- Abdul Muttalib (kakek)
- Abu Sufyan
- Waraqah bin Naufal
- Zaid bin haritsah (anak angkat sebelum Islam)
- Hassan bin Tsabit
- Ummu Aiman (Ibu angkat)
- Al-Muth’am bin Uday
- Abu Jahal
- Abdullah bin Ubay bin Sallul (tokoh munafiq)
- Musailamah bin Habib (sang nabi palsu).
Artikel yang berhubungan:
Maulid an-Nabawiyi as-Syarif, atau hari lahirnya rasul bagi alam semesta Muhammad SAW, yang bertepatan tanggal 12 Rabi'ul Awal menurut riwayat yang masyhur (Lihat: Ibn Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah, 2/320), dimana diperingati oleh segenap umat Islam pada hampir semua negara-negara Islam. Sebenarnya bukan sebagai peringatan (Lihat: Muhammad Alawi al-Maliki, Hawlah al-Ihtifal bi Zikri al-Maulid an-Nabawi, Hal: 55), tetapi lebih merupakan ungkapan rasa kebahagian dengan kelahiran nabi SAW, rasul penutup Muhammad bin Abdullah. Yang digelar secara massal dari semenjak masuk bula Rabi'ul Awal sampai akhir bulan, bahkan ada yang masih merayakannya sampai bulan Rajab.
لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكارى حَتَّى تَعْلَمُوا ما تَقُولُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan” (QS: 4: 43).