*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran (52) :
Nutrisi ASI Bayi Lelaki Lebih Tinggi Dua Kali Lipat Dari ASI Bayi Perempuan
By: Med Hatta
"Bukanlah Alquran kalau tidak memiliki dimensi lain bahkan multidimensi, mukjizat Alquran pada dua ayat kajian di atas selain bercerita tentang pembagian pusaka sebagaimana telah dijelaskan, ternyata juga telah mengungkapkan sebuah temuan sains yang sangat tinggi melampaui jamannya, terutama dibidang medis. Yaitu lebih dari 14 abad lalu Alquran telah menjelaskan bahwa "kandungan nutrisi air susu ibu (ASI) yang melahirka bayi laki-laki dua kali lipat lebih tinggi dibanding ASI yang melahirkan bayi perempuan", hal ini tidak diketahui medis kecuali setelah tahun 2014 abad ini..."
Allah Berfirman:
يُوصِيكُمُ ٱللَّهُ فِىٓ أَوْلَٰدِكُمْ ۖ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۚ فَإِن كُنَّ نِسَآءً فَوْقَ ٱثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَ ۖ وَإِن كَانَتْ وَٰحِدَةً فَلَهَا ٱلنِّصْفُ ۚ وَلِأَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا ٱلسُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ إِن كَانَ لَهُۥ وَلَدٌ ۚ فَإِن لَّمْ يَكُن لَّهُۥ وَلَدٌ وَوَرِثَهُۥٓ أَبَوَاهُ فَلِأُمِّهِ ٱلثُّلُثُ ۚ فَإِن كَانَ لَهُۥٓ إِخْوَةٌ فَلِأُمِّهِ ٱلسُّدُسُ ۚ مِنۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصِى بِهَآ أَوْ دَيْنٍ ۗ ءَابَآؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ لَا تَدْرُونَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا ۚ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
Terjemah Arti: "Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu, yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan, dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan, jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separuh harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak, jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga, jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui lagi Maha Bijaksana" (QS. An-Nisa: 11).
يَسْتَفْتُونَكَ قُلِ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلالَةِ إِنِ امْرُؤٌ هَلَكَ لَيْسَ لَهُ وَلَدٌ وَلَهُ أُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَ وَهُوَ يَرِثُهَا إِنْ لَمْ يَكُنْ لَهَا وَلَدٌ فَإِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثَانِ مِمَّا تَرَكَ وَإِنْ كَانُوا إِخْوَةً رِجَالا وَنِسَاءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الأنْثَيَيْنِ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ أَنْ تَضِلُّوا وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (١٧٦)
Terjemah Arti: "Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu" (QS. An-Nisa: 176).
Kandungan Nutrisi Air Susu Ibu (ASI):
Dua ayat kajian dari surah An Nisaa di atas, sesungguhnya bercerita tentang pembagian pusaka; "bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan" (satu banding dua), diberikan kepada dua kasus berbeda; Pertama, kepada anak-anak (laki-laki dan perempuan) yang ditinggal mati oleh ayahnya secara mutlak, yaitu ayat ke-11; Kedua, kepada saudara-saudara perempuan yang ditinggal mati oleh saudara laki-lakinya yang tidak mempunyai anak secara mutlak, seperti pada ayat ke-176.
Namun, bukanlah Alquran kalau tidak memiliki dimensi lain bahkan multidimensi, mukjizat Alquran pada dua ayat kajian di atas selain bercerita tentang pembagian pusaka sebagaimana telah dijelaskan, ternyata juga telah mengungkapkan sebuah temuan sains yang sangat tinggi melampaui jamannya, terutama dibidang medis. Yaitu lebih dari 14 abad lalu Alquran telah menjelaskan bahwa "kandungan nutrisi air susu ibu (ASI) yang melahirka bayi laki-laki dua kali lipat lebih tinggi dibanding ASI yang melahirkan bayi perempuan", hal ini tidak diketahui medis kecuali setelah tahun 2014 abad ini.
Tersebutlah, pada pada tahun 2014 ada dua orang ibu hamil secara bersamaan mendatangi sebuah klinik bersalin di salah satu wilaya Amerika Serikat, keduanya diketahui hamil lewat bantuan bayi tabung, dan menurut hasil test terakhir Ultrasonografi (USG) keduanya dipastikan akan melahirkan bayi laki-laki. Peristiwa langka kemudian terjadi ketika kedua ibu itu melahirkan pada waktu bersamaan, dan hanya dibantu oleh seorang perawat yang bertugas, karena dokter spesialis yang sedianya membantu persalinan mereka belum tiba ditempat.
Akibat panik dan sedikit lalai, perawat yang membantu persalinan tidak meletakan tanda (kode) kepada kedua bayi yang berlainan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) yang ditanganinya itu sehingga terjadi perselisihan antara dua ibu yang baru melahirkan sebab keduanya mengklaim telah melahirkan bayi laki-laki berdasarkan bukti hasil test USG terakhir yang mereka pegang.
Dokter ahli kandungan klinik pun kebingungan setelah dikonfirmasi kejadian aneh itu, sehingga akhirnya dia teringat salah seorang partnert diskusinya yang satu profesi dengannya berkebangsaan Mesir, maka dihubunginya untuk ngafe dan mendiskusikan peristiwa langka ini. Seperti biasanya, kedua dokter senior ini ngafe sambil berdiskusi-ria tentang berbagai hal, tetapi kali ini mereka fokus pada peristiwa aneh yang terjadi di klinik bersalin tadi.
Dokter Amerika membuka masalahnya, wahai sahabatku: Saya ada kasus baru yang agak rumit dan susah saya pecahkan sendiri, bagaimana saya bisa mengembalikan dua orang bayi yang berlainan jenis kelamin kepada ibu masing-masing tanpa menzalimi salah satu di antara mereka yang semuanya mengklaim melahirkan bayi laki-laki. Dan – mungkin berkelakar – si dokter Amrik berceloteh, seingat saya anda pernah mengatakan bahwa Alquran milik Islam menjelaskan segala sesuatu dari semua aspek kehidupan dunia bahkan akhirat juga. Nah, adakah di dalam Alquran anda menjelaskan juga masalah ini?
Mungkin merasa tertantang, dokter Mesir menanggapinya agak serius, sambil mengerutkan kening dan kelihatannya sedang memikirkan sesuatu... Lalu, secara diplomatis menjawab: Mohon kasi saya waktu 2/24 jam saja, Insya Allah, saya pasti akan senang membantu anda. Lalu pamit pulang ke negirinya mencari referensi tentang kasus langka ini...
Setiba di Mesir sang dokter tidak langsung silaturahim ke familinya, sebagaimana kebiasaanya, tetapi kali ini ia meluncur langsung keperpustakaan milik Fakultas Kedokteran Islam yang ada di Kota Cairo untuk mencari referensi yang dibutuhkan, dan konsultasi kepada pakar-pakar Islam yang ditemuinya. Belum lagi sempat memulai pencariannya, secara kebetulan, bertemu seorang sahabat lamanya, seorang Profesor Islamic Study di Universitas Al Azhar, maka setelah cipika-cipiki - tanpa membuang waktu - ia langsung menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan kasusu yang dihadapinya.
Profesor Al Azhar yang ditanyai tentu saja bingung dan kaget, sambil memiriksa mimik sahabatnya ia menimpali dengan nada diplomatis: Wahai sahabatku, anda pasti tahu saya ini tidak mengerti sedikit pun tentang kebidanan dan medis, apalagi kasus seperti itu, tetapi – sekedar pertimbangan saja – anda boleh membuka ayat ke-11 dan 176 dari surah An Nisaa, yang sebenarnya ayat tentang penerapan pembagian pusaka tetapi siapa tau dapat membantu anda dalam kasus ini, atau setidaknya bisa memberikan insfirasi segar.
Maka dibukanya Alquran surah An Nisaa ayat ke-11 dan 167 secara bergantian. Allah berfirman:
لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الأنْثَيَيْنِ
Terjemah Arti: "yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan".
Subhanallah, demi membaca wahyu yang telah diterima Muhammad SAW lebih 14 abad lalu itu, ia merasa baru saja didatangi oleh malaikat Jibril langsung menyampaikan wahyu itu lagi kepadanya. Sebagai seorang doktor Islam lulusan Universitas ternama di US, dan sejak - kukunya baru tumbuh diujang jarinya – ia sudah ditanamkan nilai-nilai Islam yang kental oleh kedua orang tuanya, maka tentu saja ayat yang ada dihadapannya itu sangat berkesan baginya, dan merasa telah menemukan sebuah insfirasi baru yang dapat dikembangkan dibidang spesialisnya.
Maka ia yakin telah menemukan jawaban kasus sahabatnya, sang dokter profesional ini pun bergegas pamit dan mencari klinik bersalin terbesar di Ibu kota Cairo dan meminta bantuan seorang suster menemaninya ke laboratorium, kemudian minta didatangkan dua sampel ASI dari dua ibu yang baru melahirkan, sampel ASI pertama dari ibu yang melahirkan bayi laki-laki, dan sampel ASI kedua dari ibu yang melahirkan bayi perempuan.
Maka sekali lagi, Subhanallah, setelah diuraikan dan diobsevasi berulang-ulang lewat uji laboratorium dengan tingkat ketepatan yang sangat tinggi, ternyata Maha Benar Allah dalam firman-Nya: "bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan..." Hasil laboratorium membuktikan bahwa "ASI milik bayi laki-laki memiliki kadar kandungan nutrisi dua kali lipat lebih banyak dari ASI milik bayi perempuan". "Innamaa yakhsyal-Lahu min 'Ibaadihil ulamaa".
<<<===[51]•TERKAIT•[53]===>>> KAJIAN SELANJUTNYA : KAJIAN SEBELUMNYA : |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar