SETELAH kurang/lebih 12 tahun menikah
seorang istri ingin menguji kesetian suaminya, maka ia membuat sandiwara
konyol. Pertama ia menulis pesan di atas secarik kertas dan meletakkannya di
atas meja, isinya: "Ayah! setelah membaca surat ini mungkin aku sudah
sampai di rumah orang tuaku. Tidak usah repot-repot menjemput kemari karena aku
sudah memutuskan TIDAK kembali lagi ke rumah itu. BT! ". Selanjutnya ia
bersembunyi di bawah kolom ranjang...
Begitu suami masuk kamar matanya langsung
tertuju pada sebuah surat di atas meja, ia membacanya pelan-pelan sambil
mengerutkan dahinya, tersenyum sendiri... Dan,,, mengambil secarik kertas
dengan pen untuk membalas surat itu serta meletakkannya di tempat yang sama di
samping surat istri... Sedangkan istri yang sedari tadi di bawah kolom ranjang
diam-diam mengintai gerak-gerik suami dan menanti reaksinya dari efek
suratnya...
Tetapi,,, suami nampak santai-santai saja
tidak kelihatan panik atau setidaknya berusaha menelpon ke rumah mertuanya
menanyakan keberadaan istri... Bahkan, ia malah bersiaul-siul riang sambil
mengganti baju memakai parfum laiknya mo pergi nge-date dengan seseorang yang
istimewa, dan dirinya seperti tidak terjadi apapa... Istri sudah mulai
dongkol,,, dalam hatinya berbisik, jangan-jangan suami saya sudah bosan dan
tidak mencintai saya lagi?!!
Baru saja mau keluar dari
persembunyiannya karena merasa sandiwaranya gagal, tiba-tiba suami mengeluarkan
Hp dan berbicara dengan seseorang, ia mendengar obrolan suaminya:
"Hollo, sayang,,, abang udah ganti
baju ini dan segera meluncur ke sana,,, sabar ya, insya Allah, 10 menit lagi
abang sudah nenyusul kamu sayang,,, Oh, iya, sayang,,, alhamdulillah,
sepertinya rencana kita berjalan mulus karena hari ini istri saya sudah pulang
ke rumah orang tuanya sebelum diminta,,, mudah-mudahan dia tidak pulang lagi
selamanya,,, bosan sama dia,,, atau mungkin juga ini alamat jodoh kita,,, udah
dulu ya,,, abang jalan sekarang,,, bey bey,,, Muaaaach,,, chup chup,,, ".
Bagai disambar geledek,,, kepala mo
pecah,,, dada sesak,,, hati terasa diiris-iris sembilu,,, perih,,, sakit,,,
entah apa lagi,,, semuanya berkunpul menjadi satu,,, Itulah yang dirasakan oleh
istri setelah mendengarkan obrolan suaminya barusan,,, begitu suaminya pergi ia
langsung keluar dari persembunyiannya,,, mengamuk,,, hancur,,, histeria rasanya
ingin mati saja saat itu juga...
Istri tidak percaya apa yang ia dengar,,,
bahkan sedikit pun tidak pernah telintas dalam pikirannya kalau suatu hari
suaminya menyelingkuhinya atau mengkhiyanati cintanya,,, karena ia percaya
suaminya lelaki baik, alim, setia, rajin ibadah,,, dan,,, masih sayang
dirinya... Ternyata dibalik semua itu,,, suami setan,,, bajingan,,, munafiq,,,
pembohong,,, tukang selingkuh,,, haaaaaakh,,, aku benci dia,,, geram istri
marah
Setelah cukup puas melampiaskan
kemarahannya,,, istri bangkit pelan-pelan,,,, mengemas barang-barangnya.
Tadinya ia hanya bersandiwara saja tetapi rupanya ia harus melakoni betul
pulang ke rumah orang tuanya dengan luka hati yang sangat dalam,,, putus asa,,,
dan bahkan tidak memikirkan lagi apa yang terjadi selanjutnya...
Sebelum beranjak meninggalkan rumah
kenangan yang ia telah bina selama ini bersama suaminya untuk selamanya,,,
istri dengan ragu-ragu membuka surat yang ditulis suaminya sebelum pergi
tadi,,, DAN,,, MASYA ALLAH,,, TERNYATA,,, hanya sandiwara dibalik sandiwara,,,
suaminya menulis:
"ciluk, baaagh,,, kakimu keliatan di
bawah ranjang sayang ,,, abang pergi ke kota beli makanan dulu,,, 10 menit
abang akan pulang kita perayaan sama-sama,,, I 💗 You so mach "...
MAKA tidak pernah salah,,,
الطيبات للطيبين
"Perempuan yang baik-baik mendapatkan laki-laki yang baik"...
Maafkan aku Ayah telah menuduhmu yang
tidak-tidak,,, I 💝 U sampai
langit paling tinggi
H I K M A H:
* JANGAN pernah membuat sandiwara yang tidak lucu, karena lakonmu bisa jadi BUMERANG atasmu oleh sutradara saingan...
* JANGAN pernah membuat sandiwara yang tidak lucu, karena lakonmu bisa jadi BUMERANG atasmu oleh sutradara saingan...
** Jauhkan prasangka yang tidak-tidak,
karena boleh jadi suamimu berada pada apa yang kamu sangka.
~ T A M A T ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar