HUKUMAN TERBERAT BAGI PECANDU NARKOBA DAN ALKOHOL :

Lebah Pemabuk Saja Di Hukum Berat ? :

By: Med Hatta

SEKELOMPOK pakar etologi  mengamati perilaku lebah penghasil madu, selama lebih 30 tahun melakukan studi khusus mengenai perilaku lebah tersebut, hingga akhirnya mereka takjub pada suatu perilaku lebah yang fenomenal, temuan baru tersebut mereka namakan sebagai "Fenomena Lebah Pecandu Narkoba".

TREN MENANAM POHON DAN BUNGA :

Menanam Pohon Sedekah :

By: My Buku Kuning

"إذا قامت الساعة وفي يد أحدكم فسيلة فليغرسها”

Artinya: Apabila datang hari kiamat (kelak), dan masih tersisa benih (tangkai/biji) di tangan seseorang di antara kamu maka tanamlah (Hadits).

KETELADANAN SEORANG GURU :

Terpujilah Wahai Engkau Bapak Guru :

By: My Buku Kuning

PADA sebuah pesta pernikahan seorang pilot muda berprestasi, bekerja di salah satu perusahaan penerbangan terkenal di dunia, pilot muda yang menjadi pengantin berbahagia malam itu tiba-tiba melihat gurunya hadir di tengah-tengah undangan lain, maka dia langsung saja menyambut dan mencium tangannya dengan haru sekali. Serta menuntunnya menuju ke ruang VVIP dimana para undangan kehormatan duduk di dalam pesta yang megah tersebut.

MENGUBAH MINDSET :

Oven Mindset :

My Buku Kuning

DIKISAHKAN ada seorang musafir datang meminjam tali ke pemilik penginapan sederhana tempat dia beristirahat untuk mengikat keledai tunggangannya. 

KISAH YANG PALING MENGERIKAN DI DALAM ALQURAN :

Manusia Dikutuk Menjadi Kera :

By : Med Hatta

JIKA dipikir-pikir kisah "Ashabus Sabt" (yang dikututuk menjadi kera) - dalam kacamata kekinian - sesungguhnya mereka "tidak-lah" terlalu bersalah banget. Setidaknya seperti itulah secara sepintas yang terbayang di dalam pemikiran sederhana kita sekarang...

MENGENAL PESEPAKBOLA LEGENDARIS RAMANG :

RAMANG Superstar Sepak Bola Dunia Yang Tidak Meraih "Ballon d'Or" :

By: My Buku Kuning

TIDAK banyak pesepakbola modern yang dapat menyamai record yang pernah ditorehkan oleh Andi RAMANG selama karirnya di lapangan hijau. Tercatat pada salah satu lawatannya, misalnya, tahun 1954 ke berbagai negera Asia (Filipina, Hongkong, Muangthai, Malaysia), PSSI hampir menyapu seluruh kesebelasan yang dijumpai dengan gol menyolok. Dari 25 gol yang dicetak tim PSSI  (hanya kemasukan 6 gol), 19 di antaranya lahir dari kaki Ramang. Bahkan Ramang juga pernah mencetak 9 gol sendiri dalam satu pertandingan.