Negara Federasi Islam Germany Tahun 2050 M
Pemerintah Uni Eropa telah mengumumkan bahwasanya sebanyak sepertiga angka kelahiran bayi di eropa akan menjadi bagian dari komunitas Muslim pada tahun 2025 M, atau hanya berselang sekitar 12 tahun mendatang saja.
Di Inggris sekarang telah bertambah jumlah penduduk muslim sepanjang 30 tahun belakangan ini dari 82 ribu saja kini menjadi 2,5 juta jiwa Muslim, dengan tingkat pertumbuhan mencapai 30 kali lipat. Dan di sana telah berdiri sekarang lebih dari 1000 mesjid, yang tadinya mayoritas mesjid-mesjid itu adalah awalnya gereja.
Adapun di Belanda telah di sebutkan bahwa sekitar 50 % dari seluruh kelahiran di negeri kincir angin itu adalah bayi-bayi Muslim, dan ini berarti bahwa separoh penduduk Belanda adalah umat Islam dalam 10 tahun ke depan.
Di Rusia sekarang terdapat 23 juta jiwa Muslim yang menduduki negara komunis bekas Federasi Uni Soviet ini, atau mencakup seperlima dari total penduduk Rusia dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 40 % penduduk Muslim dalam waktu-waktu dekat ke depan. Serta di Belgia kini tingkat kelahiran mencapai 50 % adalah bayi-bayi Muslim.
Adalah pemerintah Jerman yang paling pertama meresahkan fenomena “memprihatinkan” ini secara terang-terangan, di mana mengumumkan secara resmi bahwasanya tingkat penurunan demografi kependudukan yang sangat drastis di Jerman belakangan ini sudah tidak mungkin bisa ditolerir lagi karena telah sampai pada titik yang tidak dapat tertolong kembali, dan bahwasanya tidak syak lagi, Jerman akan berubah menjadi negara Islam memasuki tahun 2050.
Di Uni Eropa sekarang terdapat 52 juta jiwa penduduk Muslim, dan pemerintah Jerman menegaskan bahwa jumlah itu akan terus meningkat beberapa kali lipat lagi selama 20 tahun yang akan datang hingga mencapai kepada jumlah 104 juta jiwa Muslim.*** (Baca: Selanjutnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar