REPOSISI
GERAKAN DAKWAH KULTURAL PONDOK PESANTREN DALAM MENYEBARKAN NILAI-NILAI ISLAM
WASATHIYAH *[1]
By: Arifuddin
M. Arif
Dosen
IAIN Datokarama Palu dan Alumni Pontren DDI Mangkoso
Resume Makalah
Sebagai
institusi indigenous yang bergerak di bidang pendidikan, pondok
pesantren juga menjadi pusat penyebaran agama Islam yang efektif di Indonesia. Performance
gerakan dakwah pondok pesantren dalam setting sosio-historisnya telah
menegakkan dan mempertahankan nilai-nilai tradisi Islam Ahlussunnah wa
al-jama’ah khas Indonesia (Islam Nusantara). Kontribusinya, sangat besar
dalam mencerahkan paham keagamaan umat Islam dengan strategi dan pendekatan
kulturalnya.
Sebagai
lembaga penguatan keagamaan dan moralitas yang eksis dan berdialektika dengan
zaman, ia harus terus beradaptasi dan mereposisi gerakan pendidikan dan
dakwahnya sesuai dengan trend perkembangan masyarakat modern dan
tantangan globalisasi yang melahirkan berbagai konfigurasi, diantaranya;
kemajuan iptek, teknologi komunikasi, kebebasan mengakses pengetahuan dan
informasi, sikap dan pemikiran liberal, radikal, intoleran, dan sebagainya.