SAYA MENANG KARENA BERTARUNG:

OSCAR DE LA HOYA vs MANNY PACQUIAO
Oleh: Med HATTA

"SAYA MENANG KARENA BERTARUNG": Demikian kalimat yang keluar dari mulut petinju kebanggaan rakyat Philipina MANNY PACQUIAO setelah menundukkan dengan mengejutkan, menang TKO atas petinju favorit dunia, pemegang 6 gelar yang berbeda, si Golden Boy's OSCAR DE LA HOYA.,,,,

Sebenarnya partai yang ditayangkan TVONE pagi ini (19/ 10/ '14), dikomentari oleh pengamat tinju nasional M. Nigara bukanlah siaran langsung, melainkan ulangan dari partai NonGelar antara OSCAR DE LA HOYA vs MANNY PACQUIAO, berlangsung di Las Vegas - US (7 Desember 2008) lalu,,,

‪

PRINCESS SAVANA BINTI HATIM AL THAI:

 MULIAKANLAH PEMBESAR KAUM YANG SEDANG TERTINDAS

By: My Buku Kuning

Ungkapan di atas tentu bukanlah sekedar PAMEO biasa, tetapi ini adalah ungkapan inspiratif dari seorang princess putri bangsawan kaum dari bangsa Arab dikenal dengan sebutan SAVANA BINTI HATIM AL THAI, yang kelak menjadi seorang sahabiyah (sahabat perempuan) yang mulia,,,

 

Syahdan, pada tahun ke-9 Hijria sekitar 1426 tahun lalu, tersebutlah sebuah kisah inspiratif. Terjadi ketika putri bangsawan Savana ditawan bersama beberapa tentara kaumnya oleh pasukan Muslim akibat perang di wilayah Hail. Dalam suasana tertekan itulah Savana memberanikan diri menghadap kepada nabi SAW di Madinah dan berkata:

 

‪

RIMBA MODERN:

PRESUMPSION of INNOCENCE

By: My Buku Kuning

"Karena tak KENAL maka tak SAYANG", pameo bukan sembarang pameo, tetapi - sadar atau tidak - sesungguhnya itulah karakter umum bangsa kita,,,

 

ETIKA masyarakat belahan Timur bumi dan tentu juga negeri kita tercinta, umumnya TIDAK PERCAYA kepada orang baru ia kenal hingga terbukti bahwa orang itu adalah BAIK, berbeda dengan masyarakat yang lebih maju dibelahan Barat bumi, mereka umumnya PERCAYA kepada siapa pun ia jumpa...i sampai terbukti bahwa orang itu adalah JAHAT,,,

GALILEO GALILEI & NENE' MALLOMO:

LELE BULU TELLELE ABIASANG
(Gunung Berpindah Kebiasaan Tidak Berpindah)

Oleh: Med HATTA

"LELE BULU TELLELE ABIASANG": Ini adalah sebuah pameo Bugis klasik yang 'kemungkinan' besar diperkenalkan pertama kali oleh budayawan, ahli hukum dan sains Bugis legendaris NENE' MALLOMO (Teteaji - Allekkuang) pada abad ke-16 M. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia standard maka artinya kurang lebih: (Pindah gunung tak pindah kebiasaan),,,

SELAMAT IDUL ADHA 1435 H:

ALLAHU AKBAR 3X ,,, Laa Ilaha Illallahu Wallahu Akbar,,, Allahu Akbar Walillahil Hamd:

Bismillahir Rahmanir Rahim ,,, "Sesungguhnya Kami tlah memberimu (Muhammad) ni'mat yang banyak; maka shalat dan ber-KURBAN-lah sebagai (ibadah dan taqarrub) kepada Tuhanmu; Sesungguhnya orang-orang yang membencimu merekalah yang terputus (dari ni'mat Allah)" (Q. Alkawtsar: 1-3).

ISLAM SEMPURNA:

HARI INI ISLAM DISEMPURNAKAN

By: My Buku Kuning 

Seperti hari ini Jumat, 9 Zulhijjah 9 Hijriyah atau sekitar 1426 tahun lalu, di Padang Arafah - KSA, ni'mat terbesar dunia yaitu agama Islam disempurnakan, Allah berfirman:

MIMPI DAHSYAT YANG MERUBAH DUNIA:

Nabi Ibrahim AS Bermimpi

By: My Buku Kuning

Peristiwa besar seperti hari-hari ini, sekitar 3900 tahun lalu, nabi Ibrahim melihat sebuah mimpi dahsaya ia menyembelih putra pingitannya Ismail. Peristiwa tsb mengharu biru dalam nurani kemanusian dan kemudian merubah wajah dunia menjadi tersenyum bahagia. Allah SWT mengabadikannya di dalam Alquran, berfirman:
| 

SELANGKAH LAGI DDI MENYATU KEMBALI:

KONSILIASI MASSAL DDI

Oleh: Med HATTA

 

Sehubungan dengan gunjang-ganjing di seputar Muktamar 'sepihak' yang digagas oleh Pengurus Besar Darud Da'wah wal Irsyad (PB DDI) belakangan ini, dan para warga, alumni, pemerhati dan simpatisan DDI pun tidak henti-henti mengupayakan solusi terbaik ingin mengembalikan DDI kepada KHITTAH‬-nya semula, serta mencari kesepatan bersama penyatuan kembali organisasi tanpa syarat melalui 'Muktamar Bersama' penyatuan organisasi.
| 

MUKTAMAR BERSAMA DDI MUTLAK:

K L A R I F I K A S I

Med HATTA

Menanggapi kerisauan teman-teman alumni yang banyak diarahkan kepada saya di Komunitas, inbox dan di blog pribadi, saya ingin menyampaikan beberapa hal, sbb:

1. Bahwa muktamar 'sepihak' oleh Pengurus Besar Darud Da'wah wal-Irsyad (PB DDI) (21-23 Nop '14), itu hanya melibatkan pengurus-pengurus cabang, tokoh dan kelompok-kelompok tertentu saja yang mereka pilih/ inginkan secara sepihak, dan tentu saja mereka-mereka yang mendukung dan se-ide dengan rezim PB DDI.

| 

AKHIRNYA DAKWAH MARATHON NUH AS GAGAL:

MARATHON NUH AS

By: My Buku Kuning

Setelah NUH as menyampaikan dakwahnya, mengajak umatnya menuju kepada perubahan yang lebih baik dan manusiawi, yang dilakukannya secara marathon selama 950 tahun tanpa henti-henti siang dan malam. NUH pun telah mempergunakan segala media berkembang dan retorika-retorika dakwah paripurna langsung dari bimbingan langit dengan materi-materi yang memukau berupa janji-janji dan ancaman.
|