"Muhammad SAW Di Mata Para Pemimpin
Legendaris Dunia Non-Muslim"
Oleh: Med HATTA
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد!
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًاArtinya: “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi kasih sayang sesama mereka, kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya” (QS: 48: 29)
Nilai-nilai utama dan hidayah yang
disampaikan oleh nabi besar Muhammad SAW tidak terbatas kepada umat Islam saja,
akan tetapi mencerahkan dan mengurus segala kepentingan dunia dan akhirat bagi
umat manusia semuanya. Maka tidak mengherankan kalau ajaran Muhammad ini telah
memberikan inspirasi dan pengaruh besar terhadap komunitas non-Muslim, dan
mereka telah care dan meneladani nilai-nilai murninya terutama semenjak abad
ke-20 lalu, dan setelah lebih dari 14 abad usia kerasulan Muhammad SAW.
My Buku Kuning telah banyak
mengangkat tema tentang peringatan Maulid seperti ini (Baca: Artikel-artikel yang
berhubungan – setelah tulisan ini), pada kesempatan ini penulis ingin merangkum
beberapa komentar yang spektakuler dari pemimpin-pemimpin legendaris dunia
non-Muslim tentang keistimewaan nabi besar Muhammad SAW dan keutamaan nilai-nilai yang disampaikannya di mata mereka, di
antaranya sebagai berikut:
Mohandas Karamchand Gandhi: Lahir
di Porbandar, Gujarat, India Britania, 2 Oktober 1869, dan meninggal di
New Delhi, India, 30 Januari 1948, pada umur 78 tahun. Dalam aksara Devanagari:
मोहनदास करमचन्द गांधी), dan dia
lebih populer dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sanskerta: "jiwa
agung") adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus kaliber dari daratan
India.
Gandhi adalah salah seorang yang
paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India, dia adalah aktivis
yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui
aksi demonstrasi damai.
Mahatma Gandhi: dalam sebuah wawancara di jurnal “Young
India”, pemimpin India berbicara tentang karakteristik Nabi Muhammad SAW, mengatakan: “Saya
ingin mengetahui karakteristik dari orang yang telah memukau hati jutaan orang... Lalu saya menjadi yakin seyakin-yakinnya
bahwa pedang itu ternyata bukanlah
sarana yang membuat Islam meraih posisinya, tapi itu melalui kesederhanaan Nabi
dengan kejujuran dan kebenaran atas janji-janjinya; dedikasi dan pengabdian
kepada teman dan pengikutnya; dan keberaniannya. Dia sangat yakin kepada Tuhan
dan risalah yang disampaikannya... Ini adalah nilai
utama yang melapangkan jalannya dan menyingkirkan segala kesulitan serta
rintangan-rintangannya, bukan-lah pedang...”
Gandhi
menambahkan: “Setelah saya selesai membaca bagian
kedua dari kehidupan Nabi Muhammad dan mendapati diriku menyesal karena tidak memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal lebih banyak
tentang hidupnya yang agung...”
Adolf Hitler: (20
April 1889 – 30 April 1945), adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai
Nazi “Nationalsozialistische
Deutsche Arbeiterpartei” (NSDAP); atau Partai Pekerja Jerman
Sosialis Nasional. Kelahiran Austria, Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak
1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler)
mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang
Dunia II di Eropa, dan Holocaust.
Hitler pemimpin Nazi yang sehari pun dalam
hidupnya pernah tidak melupakan kebencian
terhadap orang Yahudi, dan membakar mereka dalam Holocaust itu, mengatakan: “Saya pastikan
bahwa satu-satunya yang mampu berurusan
dengan orang-orang Yahudi;
memberi mereka kelapangan hidup dan melumpuhkan gerakan mereka pada saat yang sama adalah Nabi Islam Muhammad,
dia-lah yang memahami apa yang berputar di dalam pikiran dan hati mereka. Oleh
karena itu Muhammad mampu mengantisipasi
mereka, dan berintraksi bersama mereka mengikuti dakwahnya. Dan retorika kelas tinggi ini selamanya tidak akan sanggup dilakukan
oleh siapa pun setelahnya.
Maka berurusan dengan orang-orang
Yahudi masalah yang sangat sulit, mereka tidak pantas hidup, namun Muhammad memiliki dada yang
sangat lapang dan logika yang luar
biasa,,, Kami meyakini itu ketika Muhammad beradabtasi bersama mereka
dengan penuh kasih sayang, padahal mereka tidak pernah ramah terhadapnya bahkan
cenderung kasar meskipun tahu telah diberikan kebaikan luar biasa. Saya yakin bahwa jika Muhammad hidup di era kita sekarang, tentu dia tidak akan melakukan seperti
yang saya lakukan dengan orang-orang Yahudi, tetapi mereka tidak layak kecuali harus
diperlakukan seperti ini (membakar orang-orang Yahudi)”.
George Walker Bush: Lahir di New
Haven, Connecticut, USA, 6 Juli 1946; adalah Presiden Amerika Serikat ke-43. Ia
dilantik 20 Januari 2001 setelah terpilih lewat pemilu presiden tahun 2000 dan
terpilih kembali pada pemilu presiden tahun 2004. Jabatan kepresidenan kedua
kalinya berakhir pada 20 Januari 2009. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Texas
ke-46 (1995-2000). Jabatan ini ditinggalkan sesaat setelah dirinya terpilih
sebagai presiden. Ia digantikan oleh Barack Obama.
George
W. Bush ini ingin mengikuti jejak Muhammad SAW sehubungan dengan peletakan rancangan
konstitusi untuk Irak setelah
perang berakhir pada tahun 2003, ia
telah menyatakan ketakjuban dan kekagumannya saat ia mendengarkan uraian dari Candice Davis, seorang peneliti dari Universitas Amerika “Johns Hopkins”, bahwa Nabi adalah
peletak konstitusi demokratis pertama
dalam sejarah dunia, dan mengaplikasikannya
ke kota Madinah, mantan
Presiden USA ini menegaskan bahwa
dirinya akan memperkenalkan gagasan itu kepada teamwork-nya yang dibentuk di Irak.
Dr. Angela Dorothea Merkel: Lahir
di Hamburg, Jerman, 17 Juli 1954; adalah Kanselir Jerman saat ini. Sebagai
ketua Partai Uni Demokratik Kristen (CDU), ia juga memimpin koalisi di parlemen
Jerman bersama partai politik partai kubunya, yaitu Uni Sosial Kristen (CSU)
dan Partai Demokrat Bebas (FDP, yang berhaluan liberal), yang terbentuk setelah
penyelenggaraan Pemilu Federal 2009.
Angela
Merkel, setelah krisis ekonomi
global lalu, Kanselir Jerman ini mengamalkan salah
satu hadits dari Nabi Muhammad SAW tentang sistem transaksi ekonomi, sebagaimana dalam sabda nabi:
“لا تَبِع ما ليس عندك”Artinya: “Jangan menjual apa yang tidak Anda miliki”;
selama
kunjungannya ke Kamar
Dagang dan Industri ia bertemu
dengan pengusaha Saudi, Sheikh
Saleh Kamel, Ketua
Kamar Dagang di Jeddah, yang menegaskan kepadanya bahwa
hukum Islam, berdasarkan dengan
hadits nabi tersebut, melarang menjual sesuatu
yang tidak berbentuk (short selling), dan tidak membenarkan seseorang menjual apa yang tidak dimiliki, Merkel yakin
hal ini lalu kembali ke negaranya dan mengeluarkan
hukum yang melarang short selling
berkat sebuah hadits Nabi Muhammad.
Barack Hussein Obama II: Lahir 4
Agustus 1961, adalah Presiden Amerika Serikat ke-44 yang saat ini sedang
menjabat. Ia merupakan orang Afrika Amerika pertama yang menempati jabatan tersebut.
Barack Obama: Presiden AS, seorang
kristen migrasi dari negara Afrika Islam, dalam salah satu pidatonya kepada rakyat Amerika mengimbau mereka menyebarkan nilai-nilai
cinta, kerjasama, persaudaraan dan kohesi antara mereka sebagaimana di anjurkan oleh semua
agama, kemudian ia memulai mengutip
salah satu hadits dari Nabi Muhammad SAW bersabda:
“لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحبه لنفسه”Artinya: “Tidak-lah beriman salah satu di antara kamu sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”;
Ungkapan
Obama kemudian memicu reaksi positif dari kalangan umat Islam di Amerika
Serikat, dan membuat Dewan Hubungan Islam Amerika “CAIR” menekankan bahwa upaya Obama mengutip hadits nabi ini berdampak
kepada konotasi modern yang baik,
dan merupakan bagian dari langkah-langkah presiden AS menuju pemulihan hubungan dengan Muslim yang dimulai
semenjak periode pertama dari jabatan kepresidenannya.
Artikel yang berhubungan:
- Menghidupkan Bulan Sya'ban al-Mubarak
- Kelahiran Muhammad SAW Menciptakan Peradaban Baru Bagi Umat Manusia Modern (Bagian 2)
- ISRAA - MIIRAJ KE ELLE SALEWOE BERSAMA GURUTTA H. JAMALU
- Memperingati 14 Abad Kelahiran Peradaban Manusia Modern
- Maulid Nabi dan Semangat Perjuangan
- Israa dan Mi'raj Melumpuhkan Sistem Digital
- Sains, Riset dan Observasi Ilmiah Sendi Utama Kebudayaan Islam
- Al-Qur'an Kampanye Anti Miras
- Silsila Para Rasu, Nabi dan Bangsa-Bangsa Dunia
- Seorang Mohajer Fakir
- Sendi-Sendi Kebudayaan dalam Islam
- Bumi Allah Amat Luas Maka Berhijrah-lah
- Sejarah Peringatan Maulid Nabi di Maroko
- 1 Jam Dimurka Gurutta Ambo Dalle
Karya Terbaru Penulis:
Beli Bukunya Sekarang! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar