My Buku Kuning Center : MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW 12 R.AWAL 1434 H:

DROP MENU

Kamis, Januari 24, 2013

MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW 12 R.AWAL 1434 H:


"Muhammad SAW Di Mata Para Pemimpin Legendaris Dunia Non-Muslim"
Oleh: Med HATTA

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد!



مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا
Artinya: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi kasih sayang sesama mereka, kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya” (QS: 48: 29)
Pada hari ini umat Islam di seluruh dunia memperingati kelahiran nabi mulia Muhammad SAW, berbagai cara dan tradisi umat Islam merayakan hari besar ini, namun pada umumnya mereka melaksanakan ritual puasa sunnah sebagaimana yang dilakukan oleh rasulullah SAW semasa hidupnya. Dan umat Islam pada hari yang mulia ini mereka berkesempatan merefleksikan nilai-nilai utama yang telah disematkannya oleh rasulullah SAW semenjak dari pengutusannya hingga saat sekarang ini.



Nilai-nilai utama dan hidayah yang disampaikan oleh nabi besar Muhammad SAW tidak terbatas kepada umat Islam saja, akan tetapi mencerahkan dan mengurus segala kepentingan dunia dan akhirat bagi umat manusia semuanya. Maka tidak mengherankan kalau ajaran Muhammad ini telah memberikan inspirasi dan pengaruh besar terhadap komunitas non-Muslim, dan mereka telah care dan meneladani nilai-nilai murninya terutama semenjak abad ke-20 lalu, dan setelah lebih dari 14 abad usia kerasulan Muhammad SAW. 

My Buku Kuning telah banyak mengangkat tema tentang peringatan Maulid seperti ini (Baca: Artikel-artikel yang berhubungan – setelah tulisan ini), pada kesempatan ini penulis ingin merangkum beberapa komentar yang spektakuler dari pemimpin-pemimpin legendaris dunia non-Muslim tentang keistimewaan nabi besar Muhammad SAW dan keutamaan nilai-nilai yang disampaikannya di mata mereka, di antaranya sebagai berikut: 

Mohandas Karamchand Gandhi: Lahir di Porbandar, Gujarat, India Britania, 2 Oktober 1869, dan meninggal di New Delhi, India, 30 Januari 1948, pada umur 78 tahun. Dalam aksara Devanagari: मोहनदास करमचन्द गांधी), dan dia lebih populer dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sanskerta: "jiwa agung") adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus kaliber dari daratan India. 

Gandhi adalah salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India, dia adalah aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai. 

Mahatma Gandhi: dalam sebuah wawancara di jurnal Young India”, pemimpin India berbicara tentang karakteristik Nabi Muhammad SAW, mengatakan: Saya ingin mengetahui karakteristik dari orang yang telah memukau hati jutaan orang... Lalu saya menjadi yakin seyakin-yakinnya bahwa pedang itu ternyata bukanlah sarana yang membuat Islam meraih posisinya, tapi itu melalui kesederhanaan Nabi dengan kejujuran dan kebenaran atas janji-janjinya; dedikasi dan pengabdian kepada teman dan pengikutnya; dan keberaniannya. Dia sangat yakin kepada Tuhan dan risalah yang disampaikannya... Ini adalah nilai utama yang melapangkan jalannya dan menyingkirkan segala kesulitan serta rintangan-rintangannya, bukan-lah pedang...” 

Gandhi menambahkan: Setelah saya selesai membaca bagian kedua dari kehidupan Nabi Muhammad dan mendapati diriku menyesal karena tidak memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal lebih banyak tentang hidupnya yang agung...” 

Adolf Hitler: (20 April 1889 – 30 April 1945), adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi “Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei” (NSDAP); atau Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional. Kelahiran Austria, Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust. 

Hitler pemimpin Nazi yang sehari pun dalam hidupnya pernah tidak melupakan kebencian terhadap orang Yahudi, dan membakar mereka dalam Holocaust itu, mengatakan: Saya pastikan bahwa satu-satunya yang mampu berurusan dengan orang-orang Yahudi; memberi mereka kelapangan hidup dan melumpuhkan gerakan mereka pada saat yang sama adalah Nabi Islam Muhammad, dia-lah yang memahami apa yang berputar di dalam pikiran dan hati mereka. Oleh karena itu Muhammad mampu mengantisipasi mereka, dan berintraksi bersama mereka mengikuti dakwahnya. Dan retorika kelas tinggi ini selamanya tidak akan sanggup dilakukan oleh siapa pun setelahnya

Maka berurusan dengan orang-orang Yahudi masalah yang sangat sulit, mereka tidak pantas hidup, namun Muhammad memiliki dada yang sangat lapang dan logika yang luar biasa,,, Kami meyakini itu ketika Muhammad beradabtasi bersama mereka dengan penuh kasih sayang, padahal mereka tidak pernah ramah terhadapnya bahkan cenderung kasar meskipun tahu telah diberikan kebaikan luar biasa. Saya yakin bahwa jika Muhammad hidup di era kita sekarang, tentu dia tidak akan melakukan seperti yang saya lakukan dengan orang-orang Yahudi, tetapi mereka tidak layak kecuali harus diperlakukan seperti ini (membakar orang-orang Yahudi)”.


George Walker Bush: Lahir di New Haven, Connecticut, USA, 6 Juli 1946; adalah Presiden Amerika Serikat ke-43. Ia dilantik 20 Januari 2001 setelah terpilih lewat pemilu presiden tahun 2000 dan terpilih kembali pada pemilu presiden tahun 2004. Jabatan kepresidenan kedua kalinya berakhir pada 20 Januari 2009. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Texas ke-46 (1995-2000). Jabatan ini ditinggalkan sesaat setelah dirinya terpilih sebagai presiden. Ia digantikan oleh Barack Obama. 


George W. Bush ini ingin mengikuti jejak Muhammad SAW sehubungan dengan peletakan rancangan konstitusi untuk Irak setelah perang berakhir pada tahun 2003, ia telah menyatakan ketakjuban dan kekagumannya saat ia mendengarkan uraian dari Candice Davis, seorang peneliti dari Universitas Amerika Johns Hopkins”, bahwa Nabi adalah peletak konstitusi demokratis pertama dalam sejarah dunia, dan mengaplikasikannya ke kota Madinah, mantan Presiden USA ini menegaskan bahwa dirinya akan memperkenalkan gagasan itu kepada teamwork-nya yang dibentuk di Irak.

Dr. Angela Dorothea Merkel: Lahir di Hamburg, Jerman, 17 Juli 1954; adalah Kanselir Jerman saat ini. Sebagai ketua Partai Uni Demokratik Kristen (CDU), ia juga memimpin koalisi di parlemen Jerman bersama partai politik partai kubunya, yaitu Uni Sosial Kristen (CSU) dan Partai Demokrat Bebas (FDP, yang berhaluan liberal), yang terbentuk setelah penyelenggaraan Pemilu Federal 2009.

Angela Merkel, setelah krisis ekonomi global lalu, Kanselir Jerman ini mengamalkan salah satu hadits dari Nabi Muhammad SAW tentang sistem transaksi ekonomi, sebagaimana dalam sabda nabi:


لا تَبِع ما ليس عندك
Artinya: “Jangan menjual apa yang tidak Anda miliki”;

selama kunjungannya ke Kamar Dagang dan Industri ia bertemu dengan pengusaha Saudi, Sheikh Saleh Kamel, Ketua Kamar Dagang di Jeddah, yang menegaskan kepadanya bahwa hukum Islam, berdasarkan dengan hadits nabi tersebut, melarang menjual sesuatu yang tidak berbentuk (short selling), dan tidak membenarkan seseorang menjual apa yang tidak dimiliki, Merkel yakin hal ini lalu kembali ke negaranya dan mengeluarkan hukum yang melarang short selling berkat sebuah hadits Nabi Muhammad.

Barack Hussein Obama II: Lahir 4 Agustus 1961, adalah Presiden Amerika Serikat ke-44 yang saat ini sedang menjabat. Ia merupakan orang Afrika Amerika pertama yang menempati jabatan tersebut.

Barack Obama: Presiden AS, seorang kristen migrasi dari negara Afrika Islam, dalam salah satu pidatonya kepada rakyat Amerika mengimbau mereka menyebarkan nilai-nilai cinta, kerjasama, persaudaraan dan kohesi antara mereka sebagaimana di anjurkan oleh semua agama, kemudian ia memulai mengutip salah satu hadits dari Nabi Muhammad SAW bersabda:


لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحبه لنفسه
Artinya: “Tidak-lah beriman salah satu di antara kamu sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”;

Ungkapan Obama kemudian memicu reaksi positif dari kalangan umat Islam di Amerika Serikat, dan membuat Dewan Hubungan Islam Amerika “CAIR” menekankan bahwa upaya Obama mengutip hadits nabi ini berdampak kepada konotasi modern yang baik, dan merupakan bagian dari langkah-langkah presiden AS menuju pemulihan hubungan dengan Muslim yang dimulai semenjak periode pertama dari jabatan kepresidenannya.
Artikel yang berhubungan:
  1. Menghidupkan Bulan Sya'ban al-Mubarak 
  2. Kelahiran Muhammad SAW Menciptakan Peradaban Baru Bagi Umat Manusia Modern (Bagian 2) 
  3. ISRAA - MIIRAJ KE ELLE SALEWOE BERSAMA GURUTTA H. JAMALU 
  4. Memperingati 14 Abad Kelahiran Peradaban Manusia Modern 
  5. Maulid Nabi dan Semangat Perjuangan 
  6. Israa dan Mi'raj Melumpuhkan Sistem Digital 
  7. Sains, Riset dan Observasi Ilmiah Sendi Utama Kebudayaan Islam 
  8. Al-Qur'an Kampanye Anti Miras 
  9. Silsila Para Rasu, Nabi dan Bangsa-Bangsa Dunia 
  10. Seorang Mohajer Fakir 
  11. Sendi-Sendi Kebudayaan dalam Islam 
  12. Bumi Allah Amat Luas Maka Berhijrah-lah 
  13. Sejarah Peringatan Maulid Nabi di Maroko  
  14. 1 Jam Dimurka Gurutta Ambo Dalle
Karya Terbaru Penulis:
Beli Bukunya Sekarang!

Tidak ada komentar:

歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎

{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}


MyBukuKuning Global Group


KLIK GAMBAR!
Super-Bee
Pop up my Cbox
Optimize for higher ranking FREE – DIY Meta Tags! Brought to you by ineedhits!
Website Traffic