My Buku Kuning Center : PUTIH TANGAN MUKJIZAT NABI MUSA YANG MEMUKAU :

DROP MENU

Selasa, Agustus 24, 2021

PUTIH TANGAN MUKJIZAT NABI MUSA YANG MEMUKAU :

*Serie: Inspirasi Nuansa Kehidupan Dari Warna-Warna Favorit dalam AlQuran (13)

Putih Tangan Musa 

By: Med Hatta 

"Mukjizat dalam Islam adalah sesuatu yang luar biasa dari tangan seorang nabi, yang diberikan Allah kepadanya untuk melumpuhkan suatu trand yang berkembang pada umat nabi yang bersangkutan. Karenanya mukjizat itu banyak dan variatif sesuai dengan trand masyarakat setempat; Nabi Musa - misalnya - mukjizatnya merubah tongkat menjadi ular raksasa, atau tangannya berubah menjadi putih bercahaya tanpa ada noda, sebagai pembuktian kepada kaumnya, karena mereka terkenal ahli sihir dan menghipnotis mata orang-orang, maka ketika para tukang sihir besar itu melihat kedahsyatan mukjizat Musa niscaya mereka langsung beriman, sebab mereka mengetahui bahwa itu pasti bukan sihir biasa yang mereka kenal, tapi itu adalah kekuatan lain diluar kemampuan manusia... Sedahsyat apakah efek mukjizat tangan putih Musa yang membuat Fir'aun takjub dan ahli-ahli sihirnya bertekuk lutut...?!"

*Baca: Versi Seluler 

Allah berfirman : 

وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِىَ بَيْضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ

Terjemah Arti: "Dan dia mengeluarkan tangannya, tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya." (QS. Al-A'raf: 108); 

وَٱضْمُمْ يَدَكَ إِلَىٰ جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ ءَايَةً أُخْرَىٰ

Terjemah Arti: "dan kepitlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih (bercahaya) tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain," (QS. Thaha: 22); 

وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِىَ بَيْضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ

Terjemah Arti: "Dan dia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya." (QS. Asy-Syu'ara: 33); 

وَأَدْخِلْ يَدَكَ فِى جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ ۖ فِى تِسْعِ ءَايَٰتٍ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهِۦٓ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَ

Terjemah Arti: "Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan keluar menjadi putih (bersinar) tanpa cacat. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan macam mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Mereka benar-benar orang-orang yang fasik." (QS. An-Naml: 12); 

ٱسْلُكْ يَدَكَ فِى جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ وَٱضْمُمْ إِلَيْكَ جَنَاحَكَ مِنَ ٱلرَّهْبِ ۖ فَذَٰنِكَ بُرْهَٰنَانِ مِن رَّبِّكَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَإِي۟هِۦٓ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَ

Terjemah Arti: "Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, dia akan keluar putih (bercahaya) tanpa cacat, dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dadamu apabila ketakutan. Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau pertunjukkan) kepada Fir'aun dan para pembesarnya. Sungguh, mereka adalah orang-orang fasik." (QS. Al-Qashash: 32).

Lima ayat kajian ini  menjelaskan tentang salah satu mukjizat besar nabi Musa as, yaitu tangannya berubah menjadi putih bercahaya dan tanpa noda ketika ia mengeluarkannya dari leher bajunya, sehingga membuat takjub Fir'aun dan orang-orang yang hadir menyaksikannya. Pada ayat surah Thaha, An-Naml dan Al-Qashash - di atas - AlQuran menegaskan bahwa putih tangan Musa merupakan mukjizat kedua dari 9 paket mukjizat yang diberikan Allah kepada rasul-Nya, Musa as untuk menghadapi Fir'aun yang kafir dan mengakui dirinya sebagai tuhan itu. 

Maka semua mukjizat nabi Musa adalah bukti-bukti kebenaran risalahnya, dan meskipun kaum Fir'aun terkenal ahli sihir tapi mereka satupun tidak ada yang mampu menandingi mukjizat-mukjizat nabi Musa. Karenanya, ketika para tukang sihir Fir'aun tersebut menyaksikan kedahsyatan mukjizat Musa maka mereka langsung beriman, sebab mereka mengetahui bahwa itu pasti bukan sihir biasa, tapi hakikat yang mereka tidak ketahui sebelumnya. 

Sesungguhnya rentetan mukjizat demi mukjizat yang diberikan Allah kepada Musa - semua - hadir untuk menantang dominasi kezaliman Fir'aun, sebagai seorang penguasa yang paling sombong di bumi dan menindas bangsa Bani Israil di wilayah Lembah Nil. Pada awalnya, bermula dari Fir'aun yang mendapatkan informasi dari dukun dan tukang-tukang sihirnya bahwa kini saatnya akan lahir seorang bayi dari bangsa Bani Israil yang akan meruntuhkan kekuasaan Fir'aun Mesir. 

Oleh karena itu, saat kelahiran Musa Fir'aun menggencarkan perang terhadap bayi-bayi laki-laki yang lahir dari rahim perempuan Bani Israil, semua bayi laki-laki yang ditemukan di bunuh, dan membeset perut semua perempuan Bani Israil yang hamil dan membunuhnya dengan cara kejam. Lalu Allah SWT menakdirkan bayi Musa lahir pada saat mencekam itu, tapi ibunya berhasil menyembunyikannya selama 3 bulan menyusuinya. 

Namun, setelah ibunya merasakan sudah tidak aman (lagi), maka ia mempercayakan putra kesayangannya kepada Allah, dan ia menghanyutkan bayi Musa ke Sungai Nil dengan sebuah peti kayu. Dan, karena takdir Allah (pula), peti yang berisi bayi Musa itu mendekat ke istana Fir'aun dan dipungut oleh putri Fir'aun lalu dibawanya masuk ke dalam istana. Dan beruntung langsung dilihat oleh Ratu Asiyah binti Muzahim, istri Fir'aun yang beriman, kemudian membujuk suaminya agar tidak membunuhnya tapi dijadikannya anak, maka - mulai saat itu - bayi Musa tumbuh besar di dalam istana Fir'aun. 

Ketika mencapai usianya yang ke 40 tahun, Allah SWT mengutus Musa menjadi rasul untuk memberikan petunjuk kepada kaum Fir'aun dan Bangsa Bani Israil, kemudian Allah memberinya beberapa mukjizat sebagai bukti-bukti kebenaran dakwahnya. Di antara mukjizatnya yang populer adalah tongkat dan tangan putihnya, di mana kedua mukjizat tersebut mampu mematahkan keampuhan tukang-tukang sihir besar pada saat itu, dan sekaligus menjadi hujjah nyata kepada Fir'aun dan pengikut-pengikutnya. Allah berfirman : 

وَأَدْخِلْ يَدَكَ فِى جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ ۖ فِى تِسْعِ ءَايَٰتٍ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهِۦٓ ۚ 

Terjemah Arti: "Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan keluar menjadi putih (bersinar) tanpa cacat. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan macam mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya.

Kata Ibnu Abbas ra, kesembilan mukjizat nabi Musa adalah; tongkat, putih tangan, rumput, belah laut, banjir, belalang, kutu, katak dan darah. Maka mukjizat pertama nabi Musa yang mula-mula menggetarkan singgasana istana Fir'aun adalah ketika Musa melemparkan tongkatnya dihadapan Fir'aun tiba-tiba menjelma menjadi ular raksasa, dan bahkan ular jelmaan tongkat itu memakan ular-ular kecil tandingannya buatan tukang-tukang sihir kebanggaan istana Fir'aun. 


Tetapi, sesungguhnya yang berhasil meruntuhkan kekuasaan Fir'aun - secara pasti - adalah mukjizat tangan putih Musa, kata sebagian ahli tafsir bahwa; ketika Musa mengeluarkan tangan putihnya dari leher bajunya, sejatinya Musa - saat itu - telah memberikan sinyal langsung kepada Fir'aun bahwa tangan inilah yang akan menghancurkan kalian. Dan Fir'aun serta menteri-menterinya mengetahui simbol itu, karena tangan itulah yang pernah dilihat oleh Fir'aun dalam mimpinya yang akan menaklukkan kekuasaannya. 

Karenanya, begitu Fir'aun dan pengikut-pengikutnya melihat tangan putih Musa itu, maka seketika mereka merasa dahsyat dan langsung panik ketakutan. Sebab mereka mengetahui bahwa saat-saat yang ditakutkan itu kini sudah datang dihadapan mata mereka. Fir'aun (juga) menyadari bahwa dirinya dan kekuasaannya segera akan runtuh, bukan disebabkan oleh Musa - sendiri - tapi dari Tuhan penguasa alam semesta yang memberi Musa tangan putih itulah yang akan memaksanya jatuh dari tahtanya. Allah berfirman : 

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Terjemah Arti: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinasakan siapa pun yang Engkau kehendaki. 

Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Ali Imran: 26). 

Yaitu, di tangan Allah berada segala kekuasaan dan kebijaksanaan. Dan tangan Allah juga sering di simbolkan sebagai "tangan putih"; artinya tangan oleh yang maha bijaksana. Kalau di Indonesia kita menyebut orang yang kreatif sebagai tangan dingin, maka di Arab orang-orang yang baik, dermawan, bijaksana, pembaharu atau revolusioner disebut "putih tangannya". 

Maka tak heran kalau dalam dunia kecantikan pun, selain menyiapkan Pond's Flawless White untuk krim pemutih wajah, maka mereka juga menyiapkan Hand Body Lotion's untuk pemutih - khusus - kulit tangan. Jadi, efek psikologis putih tangan adalah mengindikasikan; kebijaksanaan, kekuasaan, kreatif, tulus, dermawan, pemimpin, pembaharu dan revolusioner. Dan, semoga segera lahir dari negeri ini seorang yang "bertangan putih". Amin! Wallahul Musta'an ! 


Kajian Berhubungan : 

Tidak ada komentar:

歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎

{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}


MyBukuKuning Global Group


KLIK GAMBAR!
Super-Bee
Pop up my Cbox
Optimize for higher ranking FREE – DIY Meta Tags! Brought to you by ineedhits!
Website Traffic