BURUH UMUM DAN BURUH PRIVAT :

*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat Dari Perumpamaan-Live AlQuran (64) : 

"Multi Boss dan Private"

By: Med Hatta 

"Satu (lagi) perumpamaan yang tergolong unik di dalam AlQuran, yang kaya dengan berbagai perumpamaan yang inspiratif, yaitu Allah mengibaratkan seorang buruh yang bekerja pada sejumlah boss yang berbeda-beda selera, dan buruh yang bekerja privat (satu boss) saja. Apakah sama tekanan dan resiko kerja keduannya? Perumpamaan yang inspiratif ini dikisahkan pada surah Az-Zumar ayat 29."

*Baca: Versi Seluler 

Allah berfirman : 

ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا رَّجُلًا فِيهِ شُرَكَآءُ مُتَشَٰكِسُونَ وَرَجُلًا سَلَمًا لِّرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلًا ۚ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Terjemah Arti: "Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang lelaki (buruh kasar) yang dipekerjakan oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan, dan seorang lelaki yang bekerja penuh pada seorang (saja). Adakah kedua lelaki (buruh) itu sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS. Az-Zumar: 29).

Sesungguhnya pada ayat perumpamaan ini Allah SWT ingin mengesankan tekanan dan kondisi yang dialami oleh seseorang yang menyembah kepada sejumlah tuhan yang berbeda-beda seleranya, pasti ia akan kelimpungan setengah mati meladeni mereka non-stop. Dan orang yang hanya menyembah pada Allah semata, ia pasti merasa tenang dan lebih konsentrasi.

Perumpamaan-Live AlQuran ini hadir dalam gambaran utuh yang mentransfer makna kepada indera dan terpatri ke dalam asa yang menginspirasi hati yang bimbang dan membimbing yang sesat. Dan orang yang berakal tidak berlalu kecuali menerima keabsahan ajaran Islam, maka marilah merenungkan i'tibar dan melihatnya dengan pemikiran yang mendalam dan mengambil inspirasi yang disebutkan dalam ayat perumpamaan ini. Betapa menakjubkan, bukan...? 

Sungguh Allah SWT ingin mendekatkan mereka pada ajaran tauhid dan menanamkan rasa kecintaan pada mereka, maka Allah membuat perumpamaan-live seorang lelaki (buruh kasar) yang dipekerjakan oleh beberapa mitra (berbeda-beda), dan seorang budak yang fokus bekerja pada satu boss saja. Apakah tekanan yang mereka rasakan dapat disetarakan ?!

Tentu saja keduanya tidak akan pernah sama - selamanya: Yang pertama, ia terpecah-pecah konsentrasinya di antara majikan-majikannya, boss ini memerintahkan yang ini, dan yang lain melarangnya melakukan yang itu, jadi ia tidak tahu siapa yang harus diprioritaskan,,, siapa yang harus ia direspon lebih utama,,, siapa yang harus didengar perintahnya,,,, bla,,, bla,,, bla ?! Maka ia linglung,,, diliputi oleh kebingungan,,, putus asa,,, panik selamanya,,,, selalu kacau ...! Dan betapapun ia berusaha menyenangkan mereka, ia pasti tidak akan berhasil..! 

Yang kedua, adalah yang hanya bekerja pada satu orang saja, dan tidak ada relasi lain yang memperebutkannya di antara mereka, tapi ia cukup mendengar kata-kata satu boss saja, sehingga ia tahu bagaimana menyenangkannya,,, dan bagaimana menjalankan perintahnya. Jadi ia hanya fokus mengikuti perintah-perintah atasan tunggalnya, maka ia tahu bagaimana memuaskannya,,, bagaimana menyelesaikan tugasnya sebaik-baiknya,,, karena ia tak perlu mendengarkan perintah dari orang lain yang berbeda,,, atau perintah-perintah yang bertolak belakang... 

Maka siapakah diantara kedua pekerja tersebut yang lebih enjoyed,,,, apakah yang hidup menjadi mangsa keinginan majikan-majikannya dan tidak tahu bagaimana menyenangkan mereka,,, serta tidak harus meladeni yang mana... ???

Ataukah orang yang tergokus untuk satu orang saja,,, tidak mengalami berbagai bentrokan,,, tidak melayani dua atau tiga perintah dalam satu waktu,,, tidak ada kebingungan,,, tanpa keputus-asaan,,, tidak panik,,,, dan tidak ada stress...??? Tentu tidak diragukan lagi bahwa orang kedua-lah yang lebih puas dengan bekerja pada satu boss,,, ia tenang pikirannya,,, tentram hatinya.... 

Maka demikian - pula - halnya bagi seorang mukmin yang menyembah kepada Allah Yang Maha Kuasa semata... Adapun orang kafir maka keadaannya seperti budak yang hidup dibawah tangan tuan-tuannya yang selalu berebut-berebutan menginginkan pelayanannya, maka ia hidup dalam keadaan sengsara dan memprihatinkan. Wallahul Musta'an !

<<<===[63]•TERKAIT•[65]===>>>

KAJIAN SELANJUTNYA :

• Detaktif Musa Menyingkap Kasus Pembunuhan Misterius 
• Bani Israil Ingin Melihat Tuhan 
• Ahli Kitab Mengenal Nabi Muhammad SAW 
• Perbandingan Puasa Ramadhan dan Puasa Umat Masa Lalu 
• Ten 

KAJIAN SEBELUMNYA :

• Ten 
• Ten 
• Bag Protokoler Setan Menggoda Seseorang 
• Koalisi Munafiq dan Yahudi Yang Gagal 
• Dunia Laksana Panggung Sandiwara