My Buku Kuning Center : PENDEKAR HUKUM ANTISUAP dan KORUPSI; ADAKAH ? :

DROP MENU

Rabu, Januari 06, 2021

PENDEKAR HUKUM ANTISUAP dan KORUPSI; ADAKAH ? :

Di Pietro dan Lopa Pendekar Hukum Antisuap Korupsi Yang Luar Biasa : 

By: Med Hatta

TIDAK banyak tokoh yang bisa disebut sebagai pendekar hukum antisuap dan korupsi, di Indonesia hanya pernah dikenal Baharuddin Lopa dan Bismar Siregar saja yang bisa dijadikan contoh langka dari figur yang berani melawan arus itu. Sayang Lopa terlalu cepat dipanggil Allah dan Bismar keburu pensiun....

Meskipun langka tapi bukan berarti tidak ada, dunia hukum pernah mengenal tokoh Antonio di Pietro sebagai pendekar hukum digelar dengan "Mani Pulite" atau "Tangan Bersih". Pada tahun 1992 pendekar hukum warga Italia kelahiran 02 Oktober 1950 tersebut mengumumkan perang nasional antisuap dan koruspsi di Italia...


Langkah pertama dilakukan Di Pietro dalam mendukung aksinya adalah membentuk tim yang solid terdiri dari beberapa hakim terkenal Italia seperti Francesco Saverio Borrelli, Ilda Boccassini, Gherardo Colombo dan Piercamillo Davigo, dan menamakan timnya sebagai "Mani Pulite" (Tangan Bersih). Mereka dengan gagah berani menyelidiki korupsi politik dan menyidik ratusan politisi lokal dan nasional, hingga tokoh politik besar nasional termasuk Bettino Craxi. Pers Italia menamakan investigasi itu "Tangentopoli" (Bribesville). 

Maka Di Pietro segera menjadi hakim Mani Pulite yang paling populer karena cara bicaranya yang khas, ditandai dengan aksen Molisan yang diucapkan dan seringnya menggunakan ekspresi vernakular, serta sikapnya yang tegas dan terus terang.


Tidak berhenti sampai disitu saja, Di Pietro dan timnya melakukan penyelidikan pada kasus-kasus korupsi dan suap yang berskala lebih besar, yang oleh berbagai kalangan pada waktu itu menganggapnya sebagai "tindakan bunuh diri", mereka menyelidiki semua yang terlibat kasus korupsi dan suap di seluruh Italia, tidak memandang pangkat dan jabatannya...

Selama penyelidikannya Di Pietro cs menangkap 5000 pelaku korupsi dan suap, di antaranya lebih dari 1000 orang pejabat negara dan politikus besar, termasuk di dalamnya ada beberapa menteri dalam pemerintahan, bahkan Perdana Menterinya sendiri melarikan diri ke Tunis dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai suaka politik di sana..


Mendapat dukungan luas, Di Pietro semakin menggelorakan aksinya dan lebih menguatkan timnya dengan menambah personil "Mani Pulite" dari kalangan mapia Italia dan kelompok masonik. Dan rakyat kemudian digegerkan oleh besarnya kasus korupsi yang terjadi di Italia, mereka turun ke jalan-jalan menggelar demonstrasi besar-besaran anti korupsi dan suap nendukung gerakan mani pulite. Maka menjadilah Di Pietro sebagai pendekar bangsa dan namanya pun di dengung-dengungkan di lapangan-lapangan sepak bola Italia dengan yel-yel "Di Pietro telah menjadikan kami bermimpi"....

Maka Di Pietro menjelma menjadi seorang hakim legendaris yang masih hidup dan hingga kini pengamat masih dibuatnya takjub serta tidak memahami bagaimana dia seberani itu melakukan hal yang mustahil tersebut. Ketika ditanya: mengapa dia melakukan hal yang mukjizat dan "gila" tersebut?


Di Pietro menjawab bahwa: Dia menempuh sikap itu dan menyadari kalau hal itu akan membahayakan hidupnya, maka dia mempersiapkan kekuatan dengan merekrut beberapa anggota polisi pilihan dan mengatakan pada mereka bahwa: negara sekarang berada di tangan kalian, tidak ada pilihan untuk takut memberantas kerusakan, karena kerusakan dalam pemerintahan itu merusak negara dari dalam maka kita harus menghancurkannya dari dalam (juga)...


Pernah suatu kali Di Pietro berkelakar: Bahwa kerusakan itu seperti perkawinan maslahat, jika kita hilangkan maslahatnya maka hancurlah perkawinan itu dan cinta pun menjadi benci. Di Pietro tercatat dalam sejarah Italia sebagai pendekar yang meruntuhkan sebuah sistem pemerintahan yang telah terbangun selama 40 tahun dan menyebabkan kevakuman partai dalam sejarah politik...

Dari tangannya telah mengakhiri negara Italia periode pertama yang berdiri setelah perang dunia, dan mengumumkan berdirinya negara republik Italia baru. 


* PESANNYA adalah bahwa kerusakan negara akan menjadikan di dalamnya (kehidupan) loby-loby, dilindungi oleh media dan akan diluruskan kembali oleh keadilan jika ada pendekar pemberani sekaliber Di Pietro dan Lopa...!!!


TAMAT: Trim's semua Komentar Share dan Like !

Tidak ada komentar:

歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎

{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}


MyBukuKuning Global Group


KLIK GAMBAR!
Super-Bee
Pop up my Cbox
Optimize for higher ranking FREE – DIY Meta Tags! Brought to you by ineedhits!
Website Traffic