Selamat Jalan Natsyelia Gadis Pahlawan Kemanusiaan Mamuju :
By: My Buku Kuning
PADA hari Jum'at, 15/1/2021, saat itu orang-orang masih nikmat terlelap dalam tidur, tepat pukul 02.28 WITA gempa bumi dahsyat (SR 6,2) itu menerjang kota Mamuju, semua orang panik menyelamatkan diri, namun di sebuah RS seorang gadis baik penuh kasih berjuang habis-habisan menyelamatkan pasiennya.
Ketika nampak semua sudah beres, gadis baik yang masih sangat beliau, NATSYELIA PAULUS AKE (25 thn) itu tiba-tiba teringat kehidupan mungil dalam sebuah tabung inkubator. Bayi tak berdosa sedang lelap, dan ia memilih kembali masuk untuk menyelamatkan bayi itu.
Namun gedung keburu runtuh, ia bersama bayi itu terjebak dalam reruntuhan. Lama mereka terkubur reruntuhan, sampai pagi menyingsing,,, tim evakuasi tiba,,, bayi berhasil diselamatkan,,, tapi tidak dengan diri gadis pahlawan kita.... SELAMAT JALAN LIA...!!!
Pekerjaan dokter, perawat dan suster sungguh sebuah profesi yang paling suci dan luhur, selain nyawanya sering melayang dalam tugas seperti dialami suster Natsyelia, gadis pahlawan Mamuju itu, masih juga selalu terancam maut setiap saat dari profesinya. Terkadang seorang dokter harus menghadapi setiap pasien yang terpapar virus yang mematikan, seperti COVID-19 belakangan ini.
Sepanjang pandemi penyebaran Covid-19 ini saja, tak sedikit dokter, perawat dan suster di seluruh dunia telah mengorbankan jiwanya demi menyelamatkan pasien-pasien Corona hingga jawanya sendiri menjadi korban.
Percayalah,,, dokter telah menantang kematian demi menjaga kehidupanmu, kehidupan keluargamu. Oleh karena itu apabila suatu saat ia gagal - setelah berusaha keras - maka janganlah menyesali mereka atau bahkan menghukumnya,,, tapi sebaliknya harus berterima kasih padanya,,, karena takdir Allah jua yang tak terelakkan...
Alkisah! Seorang dokter tergesa-gesa memasuki sebuah RS setelah dipanggil untuk melakukan operasi seorang pasien yang gawat darurat. Sebelum memasuki ruang operasi ia sudah dihadang oleh orang tua pasien - dengan emosi - mengatakan: Mengapa terlambat datang hai dokter,,, nyawa anak saya sedang terancam,,, apakah kamu tidak mempunyai perasaan...!!!
Dokter berusaha tersenyum, menghibur dan mengatakan: mohon bapak tenang saja,,, biarkan saya melakukan operasi dulu,,, dan anak bapak, insya Allah, akan baik-baik saja...!!! Dan masih saja ditambah oleh orang tua pasien itu: enak saja kamu ngomong,,, bagaimana kalau jiwa anak kamu yang terancam mati, apakah kamu masih bisa mengatakan tenang saja,,, seenaknya saja kau menenangkan orang...!!!
Lalu, dokter meninggalkan keluarga pasien dan segera masuk ruangan operasi... Setelah sekitar dua jam berlalu melakukan operasi yang menegangkan, ia keluar dari ruangan dan berkata pada orang tua pasien: Bapak, operasi telah berhasil,,, Alhamdulillah, anak bapak baik-baik saja,,, dan, mohon maaf, saya harus segera pergi karena ada urusan lain...!
Kemudian setelah perawat keluar pula maka orang tua pasien bertanya padanya: ada apa dengan dokter yang "sombong" itu,,, mengapa dia buru-buru pergi...?! Kata perawat: sesungguhnya dokter tadi itu sedang ditimpa musibah,,, anak kesayangannya meninggal karena kecelakaan,,, tapi demi profesi ia mau datang kemari melakukan operasi untuk menyelamatkan anak bapak,,, dan sekarang dia buru-buru pulang untuk menghadiri pemakaman putranya...!!!
Ketahuilah! Disana ada hati yang sedang menderita tapi tak berkata-kata,,, maka janganlah menghukum seseorang sebelum mengetahui masalahnya...!!!
Sungguh sangat sulit kehidupan para dokter, perawat dan suster,,, Tetapi Allah akan mengatasi kesulitan baginya jika mereka bekerja untuk kehormatan profesinya,,, Dan mereka akan memperoleh ganjaran yang besar baginya dari Allah SWT. Amin !
#TAMAT: Trim's semua Komentar Like dan Share !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar