My Buku Kuning Center : DETAKTIF MUSA AS MENGUNGKAP KRIMINAL PEMBUNUHAN MISTERIUS PADA BANI ISRAIL DENGAN PETUNJUK SAPI KUNING :

DROP MENU

Sabtu, Maret 13, 2021

DETAKTIF MUSA AS MENGUNGKAP KRIMINAL PEMBUNUHAN MISTERIUS PADA BANI ISRAIL DENGAN PETUNJUK SAPI KUNING :

*Serial 99 Inspirasi Dahsyat Dari Perumpamaan-Live AlQuran (73) : 

Hati Sekeras Batu 

By: Med Hatta 

"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."

Allah berfirman : 

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذلِكَ فَهِيَ كَالْحِجارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجارَةِ لَما يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهارُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَشَّقَّق فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْماءُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَمَا اللَّهُ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Terjemah Arti: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 74). 

Inspirasi dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran pada ayat kajian kita hari ini adalah suatu ilustrasi penggambaran yang sangat fantastis dimana Allah SWT mengibaratkan sebuah batu massip bisa lebih lembut dari hati seseorang. Padahal semestinya sebaliknya, hati-lah yang harus lebih lembut, sensi, tempat menyimpan perasaan, lemah lembut, kasih sayang dan cinta. Namun AlQuran mengungkapkan ada hati seseorang yang keras melebihi materi termassipnya benda padat seperti batu. Jenis apakah hati yang keras itu dan siapakah pemiliknya yang telah dicela keburukannya pada ayat lain di dalam AlQuran?! Allah berfirman : 


فَوَيْلٌ لِّلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ‌ اللَّـهِ ۚ أُولَـئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
Terjemah Arti: "Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata" (QS. Az-Zumar: 22). 

Perumpamaan-Live seperti hati sekeras batu pada ayat kajian adalah dipicu oleh sebuah peristiwa kasus kriminal pembunuhan  misterius yang terjadi pada bangsa Bani Israil masa nabi Musa as. Dan kisah misteri ini juga menginspirasi penamaan surah kedua dan yang terpanjang di dalam AlQuran yaitu surah Al-Baqarah (sapi betina), karena metode penyidikan yang ditempuh Bani Israil untuk mengungkap misteri pembunuhan orang terkaya Bani Israil masa itu adalah menggunakan alat petunjuk seekor sapi yang telah di disfisikasikan Allah melalui nabi-Nya Musa as. 

Alkisah! Pada masa dahulu, era nabi Musa as, seorang saudagar besar kaya raya Bani Israil mati terbunuh secara misterius di malam hari, dan orang kaya itu tidak memiliki ahli waris langsung karena tidak memiliki seorang anak kandung, kecuali dia hanya mempunyai seorang keponakan laki-laki dari saudaranya. Secara hukum keponakan itulah yang otomatis menjadi pewaris tunggal korban tapi ternyata tidak mudah, karena kerabat korban dari pihak lain menuduh keponakan tersebut sebagai pelaku pembunuhan atas pamannya sendiri, alasannya dialah yang paling potensial membunuh pamannya dengan alasan penguasaan harta. Maka pewaris tunggal ditetapkan sebagai tersangka utama.

Namun, setelah dilakukan penyidikan secara entensip dan sangat ketat terhadap tersangka utama keponakan, tak ada satu-pun dalil yang memberatkannya, bahkan dia ngotot bahwa yang membunuh pamannya adalah orang yang datang dari kampung sebelah tetangganya secara terencana, maka dia menuntut balik kepada kelurga pamannya dari pihak lain yang tinggal di kampung tetangga untuk membayar diyat atas pembunuhan pamannya. Alasan tuduhannya cukup masuk akal karena jasad korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa dipinggir jalan yang menghubungkan kedua kampung domisili korban dan kerabatnya yang lain. 

Adalah hukum yang berlaku pada masa itu apabila ditemukan seorang mayat korban kriminal di luar kampung maka penyidik akan mengukur jarak antara TKP dan kedua kampung yang bertetangga, jika TKP lebih dekat ke salah satu kampung itu maka ditetapkan pembunuh berasal dari kampung yang terdekat TKP tersebut. Dan terbukti memang kampung kerabat korban lebih dekat ke TKP dari kampung asal korban. 

Maka ditetapkan kerabat korban yang tinggal di kampung sebelah menjadi tersangka kedua. Tapi kerabat dari tetangga sebelah menolak tuduhan itu alasannya adalah bahwa gerbang pagar kampungnya tidak pernah dibuka dari sejak ditutup sebelum kejadian perkara sampai ditemukan korban, dan saksinya kuat terutama polisi penjaga gerbang. Saling tuduh-menuduh antara keluarga, sehingga semakin menyulitkan penyidikan, maka terpaksa jalan terakhir ditempuh keluarga korban adalah sepakat meminta nasehat hukum kepada pemangku hukum tertinggi agama dan negara, yaitu nabi Allah Musa as. 

Oleh pemangku hukum tertinggi nabi Musa as - atas petunjuk Allah - menganjurkan keluarga korban mendatangkan seekor sapi betina "Baqarah" tertentu; yang langka, tercantik dan paling sempurna sedunia, sesuai spesifikasi yang dianjurkan Allah, berfirman : 

قَالَ إِنَّهُۥ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَآءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ ٱلنَّٰظِرِينَ
Terjemah Arti: "Dia (Allah) berfirman bahwa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya)" (QS. Al-Baqarah: 69); 

dan firman Allah : 

قَالَ إِنَّهُۥ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ ٱلْأَرْضَ وَلَا تَسْقِى ٱلْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا
Terjemah Arti: "Dia (Allah) berfirman, (sapi) itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak (pula) untuk mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang" (QS. Al-Baqarah: 71). 

Sapi unik yang diperintahkan untuk menjadi alat penyidikan; (sapi betina, perawan, warna kuning cantik yang enak dipandang mata, tidak pernah dipakai bekerja di sawah atau ladang atau pekerjaan lain, sehat, sempurna dan tanpa cacat), sungguh kreteria sapi langka yang susah ditemukan di dunia. Tetapi karena usaha keras yang dilakukan oleh pihak keluarga korban yang kaya raya akhirnya menemukan juga sampai langka sesuai kreteria Allah itu, tapi sapi itu milik seorang anak yatim dan tidak ingin menjualnya karena wasiat dari mendiang bapaknya. 

Tentu keluarga korban tak putus asa apalagi sudah berada dihadapan sapi langka yang dicarinya, maka diadakan negoisasi yang sangat ribet, dan hasilnya adalah pihak anak yatim mau menyerahkan sapi miliknya itu kalau klien mau menukarnya dengan mahar emas murni sebanyak 10 kali lipat berat sapi. Dan dibuatlah akte jual-beli sapi termahal di dunia sepanjang masa. 

Kemudian setelah sapi betina langka itu di datangkan di hadapan nabi Musa maka, tiba-tiba, nabi Musa as seketika bertindak sebagai detektif tindak kriminalitas yang paling jenius sedunia, karena yang diperiksanya bukan saksi tunggal yang masih hidup, tapi orang yang sudah menjadi mayat, yaitu korban pembunuhan itu sendiri (langsung). Allah berfirman : 

فَقُلْنَا ٱضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْىِ ٱللَّهُ ٱلْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ 

Terjemah Arti: "Lalu Kami berfirman, "Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!" Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu mengerti" (QS. Al-Baqarah: 73).

Dalam penyidikan yang dihadiri seluruh pihak dan masyarakat pemerhati yang berjubel, nabi Musa as menyembeli sapi betina (baqarah) itu dan diambil bagian ekornya lalu memulia penyidikan yang terajaib sepanjang masa, nabi Musa memukulkan ekor sapi itu pada tubuh korban lalu - atas izin Allah - mayat korban bangkit dari matinya dan memberikan kesaksiannya, mengatakan bahwa; "pelaku pembunuhan atas dirinya adalah keponakannya sendiri (sambil menunjuk pelaku), karena ingin segera menguasai harta miliknya"... Lalu korban mati kembali...!!!

Resmi-lah ditangkap keponakan rakus itu dan ditetapkan sebagai pelaku tunggal, tuntutannya adalah hukuman mati. Dan, demi melengkapi berkas kasus perkara maka sebelum dilakukan eksekusi hukuman mati kepada pelaku terlebih dahulu diadakan olah TKP. Pelaku menjelaskan bahwa dirinya terpaksa membunuh pamannya karena terperdaya bujukan setan untuk segera menguasai hartanya, lalu untuk mengelabui hukum dia terpaksa merekayasa alibi untuk mengerahkan tuduhan pada kerabat pamannya yang lain dengan mengangkat mayat korban setelah dibunuhnya ke dekat kampung kerabat itu. 

Karena dia sendiri (keponakan korban) sebagai pelaku pembunuhan sadis lalu melemparkan tuduhan keji kepada orang lain yang tidak berdosa, maka Allah di dalam AlQuran menyebut pelaku dari bangsa Bani Israil itu dan (tentu) orang-orang lain dari Bani Israil dan umat Islam yang melakukan hal-hal keji sejenis (setelahnya) sebagai orang yang hatinya lebih keras dari batu. Allah berfirman : 

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِىَ كَٱلْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً

Terjemah Arti: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras," (ayat kajian). 

Sisi Kemukjizatan AlQuran Dari Ayat Kajian : 

Allah berfirman :

وَإِنَّ مِنَ الْحِجارَةِ لَما يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهارُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَشَّقَّق فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْماءُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَمَا اللَّهُ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Terjemah Arti: "Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan" (ayat kajian). 

A. Batu Memancarkan Air Menjadi Sungai-Sungai (kajian menyusul); 

B. Batu Membelah Mengeluarkan Mata Air (kajian menyusul); 

C. Batu Jatuh Meluncur Dari Langit Karena Takut Kepada Allah (kajian menyusul).

>>Bersambung...!!!


KAJIAN SELANJUTNYA : 

(39) Bani Israil Ingin Melihat Tuhan 
(40) Bani Israil Mengenal Nabi Muhammad SAW 
(41) Perbandingan Puasa Dalam Islam dan Puasa Umat Terdahulu 
(42) Ten 
(43) Ten 

KAJIAN SEBELUMNYA : 

(37) Konversi Nilai 
(36) Ten 
(35) Ten 
(34) Bag Protokoler Setan Menggoda Seseorang 
(33) Koalisi Munafiq dan Yahudi Yang Gagal 



Tidak ada komentar:

歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎

{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}


MyBukuKuning Global Group


KLIK GAMBAR!
Super-Bee
Pop up my Cbox
Optimize for higher ranking FREE – DIY Meta Tags! Brought to you by ineedhits!
Website Traffic