My Buku Kuning Center : PIGMEN HIJAU DASAR KEHIDUPAN DI BUMI :

DROP MENU

Rabu, September 08, 2021

PIGMEN HIJAU DASAR KEHIDUPAN DI BUMI :

*Serie: Psikologis Warna AlQuran (26)

Pigmen Hijau dan Fotosintesis

By: Med Hatta 

"Klorofil (dari bahasa Inggris, chlorophyll) atau zat hijau daun adalah pigmen yang dimiliki oleh berbagai organisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalam fotosintesis. Klorofil memberi warna hijau pada daun tumbuhan hijau dan alga hijau, tetapi juga dimiliki oleh berbagai alga lain, dan beberapa kelompok bakteri fotosintetik. Molekul klorofil menyerap cahaya merah, biru, dan ungu, serta memantulkan cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga mata manusia memvisualisasikan sebagai warna hijau. Pada tumbuhan darat dan alga hijau, klorofil dihasilkan dan terisolasi pada plastida yang disebut kloroplas...! Itu adalah teori ilmu botani modern tentang klorofil dan fotosintesis berbagai organisme. Dan, kitab suci AlQuran - semenjak 14 abad yang lalu - telah menguraikan hal itu dengan sangat sempurna dan menakjubkan pada ayat kajian - berikut...!"

*Baca: Versi Seluler 

Allah berfirman : 

وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ شَىْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكُمْ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Terjemah Arti: "Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-An'am: 99).

Ayat kajian - dengan sangat indah memukau - berbicara tentang ilmu botani yang sangat penting; bagaimana proses pertumbuhan tanaman dimulai dari turun hujan dari langit hingga perkembangannya, dan bagaimana ia menjadi kebun dengan buah-buahan yang matang, dan hanya beberapa kalimat (saja) untuk menunjukkan kemukjizatan ayat-ayat botani AlQuran.

Konteks ayat menguraikan dengan cermat tentang zat terbesar yang terkandung dalam sel tumbuhan, yaitu kloroplas, yang mengandung klorofil - pigmen hijau - pada tumbuhan melalui proses fotosintesis. Klorofil atau dalam istilah AlQuran "menghijau"; adalah pigmen hijau yang memberi warna hijau pada tanaman dan memainkan peran kunci dalam proses fotosintesis yang membentuk dasar kehidupan di Bumi. 

Kata klorofil (sendiri) berasal dari bahasa Yunani "chloros" yang berarti "hijau", dan "phylon" yang berarti "daun". Pentingnya klorofil tidak hanya terletak dalam memberikan warna hijau pada tanaman, tetapi juga bahwa klorofil berperan penting dalam proses fotosintesis. Allah berfirman : 

فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ شَىْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا 

Terjemah Arti: "lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;"

Konteks ayat sungguh menunjukkan keakuratan AlQuran, dan kemukjizatannya, kalimat: "darinya (tumbuh-tumbuhan itu)", yang dimaksudkan adalah interpolasi; yaitu pigmen hijau atau "menghijau" itu adalah bagian dari jenis-jenis tanaman. Lalu, "maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau," yaitu merupakan pigmen hijau yang dikenal sebagai klorofil ditemukan di bagian sel tumbuhan hijau plastida kloroplas

Dan, selanjutnya ayat kajian menyebutkan nama-nama tumbuhan lainnya, Allah SWT berfirman :

وَمِنَ ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ ۚ 

Terjemah Arti: "dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak."

Yaitu, menegaskan bahwa komponen tumbuhan tersebut berasal: “darinya”, yaitu dari hijauan tersebut. AlQuran tidak menyebutkan semua jenis tumbuh-tumbuhan secara general seperti laiknya ilmu botani modern, namun dipastikan bahwa semua jenis tumbuh-tumbuhan yang disebutkan pada ayat kajian adalah merupakan "top organisme dari spesies-spesiesnya masing-masing", atau raja dari kerajaannya masing-masing. 

Seperti pohon kurma merupakan pohon yang paling banyak di sebutkan di dalam AlQuran dan kitab-kitab suci lain, akar-akarnya telah tertancap dalam, sedalam sejarahnya. Pohon yang tidak pernah jatuh daun-daunnya. Pohon kurma diceritakan dalam AlQuran sebagai: "Akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit; Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.

Begitu juga pohon anggur yang berfungsi ganda, seperti diistilahkannya AlQuran: "kamu membuatnya minuman yang memabukkan dan rezki yang baik." Pohon zaitun, tumbuhan herbal 1001 manfaat, menyembuhkan berbagai macam penyakit, luar dan dalam. Pohon yang menjadi saksi atas kenabian Musa as. 

Pohon delima si ratu buah-buahan, yang mempunyai biji-biji berwarna merah merekah yang sangat indah, bagaikan batu-batu marjan berkualitas tinggi, manfaat dan khasiat herbalnya tidak kalah dari tumbuh-tumbuhan mulia lainnya.  Keempat jenis pohon tersebut adalah sampel mewakili spesies-spesies dalam organisme pepohonan yang ada, dalam hukum proses fotosintesis yang jelaskan ayat kajian. 

Secara umum - dinukil dari sumber Wikipedia - bahwa klorofil (zat hijau daun), atau dalam bahasa AlQuran "menghijau", adalah pigmen yang dimiliki oleh berbagai organisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalam fotosintesis. Klorofil memberi warna hijau pada daun tumbuhan hijau dan alga hijau, tetapi juga dimiliki oleh berbagai alga lain, dan beberapa kelompok bakteri fotosintetik. 

Molekul klorofil menyerap cahaya merah, biru, dan ungu, serta memantulkan cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga mata manusia memvisualisasikan sebagai warna hijau. Pada tumbuhan darat dan alga hijau, klorofil dihasilkan dan terisolasi pada plastida yang disebut kloroplas. Klorofil memiliki beberapa bentuk; klorofil-a terdapat pada semua organisme autotrof, klorofil-b dimiliki alga hijau dan tumbuhan darat. 

Klorofil-c dimiliki alga pirang, alga keemasan, serta diatom (Bacillariophyta), dan klorofil-d dimiliki oleh alga merah (Rhodophyta). Selain berbeda rumus kimia, jenis-jenis klorofil ini juga berbeda pada panjang gelombang cahaya yang diserapnya. Meskipun bervariasi, semua klorofil memiliki struktur kimia yang bermiripan; pertama, yaitu terdiri dari porfirin tertutup (siklik), suatu tetrapirol, dengan ion magnesium di pusatnya dan "ekor" terpena. 

Kedua, gugus ini adalah kromofor ("pembawa warna") dan berkemampuan mengeksitasi elektron apabila terkena cahaya pada panjang gelombang tertentu. Karena peran klorofil, tumbuhan darat dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari sehingga menjadi organisme autotrof. 

Tentang filosofi daun hijau, telah banyak sekali ditulis oleh para pemerhatinya dan beragam. Karenanya, kita tidak ingin mengulang-ulang. Intinya, pada sehelai daun hijau banyak filosofi yang dapat dijadikan pelajaran hidup; Daun hijau mengajarkan kita tentang kehidupan kaya yang harus disyukuri dan dijaga, daun hijau tidak hanya memberikan kehidupan dan energi pada manusia, tetapi juga memberikan harapan. 

Oleh karena itu, banyak orang selalu meluangkan waktunya untuk menikmati pemandangan hijau dan alam terbuka, karena di sanalah dedaunan hijau bisa dijumpai, menyegarkan mata. Bahkan orang-orang tua kita dahulu selalu menasehati bahwa jika matanya ingin sehat sampai 1000 tahun, maka jangan pernah membuka mata setiap pagi kecuali menatap ke daun hijau. 

Dedaun yang tumbuh dari sebuah pohon merupakan simbol kesetiaan yang apa adanya, pohon bertumbuh dengan kelebihannya masing-masing, memberikan kesejukan pada lingkungan di sekitarnya bahkan memberikan buah yang kemudian dimakan manusia. 

Daun tidak menunggu sampai dewasa untuk dapat bermanfaat, saat baru muncul dengan tunas kecilnya, dedaun sudah berfotosintesis dan memancarkan manfaat untuk dirinya, pohon dan lingkungan. Energi dari hasil fotosintesis dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan. Karenanya, dedaun hijau menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan penuh makna. Wallahul Musta'an !


Kajian Berhubungan : 

Tidak ada komentar:

歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎

{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}


MyBukuKuning Global Group


KLIK GAMBAR!
Super-Bee
Pop up my Cbox
Optimize for higher ranking FREE – DIY Meta Tags! Brought to you by ineedhits!
Website Traffic