*Mukjizat Dimensi Geografi AlQuran (16) :
Al-Hijr Ibukota Bangsa Tsamud
By: Med Hatta
*Baca: Versi Seluler
Allah berfirman :
وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَٰبُ ٱلْحِجْرِ ٱلْمُرْسَلِينَ؛ وَءَاتَيْنَٰهُمْ ءَايَٰتِنَا فَكَانُوا۟ عَنْهَا مُعْرِضِينَ؛ وَكَانُوا۟ يَنْحِتُونَ مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا ءَامِنِينَ؛ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ
Terjemah Arti: "Dan sesungguhnya penduduk negeri Hijr benar-benar telah mendustakan para rasul (mereka), dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling darinya, dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung batu, (yang didiami) dengan rasa aman. Kemudian mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur pada pagi hari," (QS. Al-Hijr: 80-83).
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ؛
Terjemah Arti: "Dan kepada kaum tsamud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada Tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di Bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih." (QS. Al-A'raf: 73).
AlQuran menceritakan dengan sangat cemerlang tentang capaian yang fantastis yang telah diraih oleh bangsa Tsamud, sebagai bangsa yang maju dan berjaya dalam bidang perekonomian, budaya dan pendidikan terutama dalam seni dan arsitektur; mereka membangun kota Metropolitan Al-Hijr dengan sangat mewah, bahkan AlQuran memujinya dan menjadikannya sebagai salah satu surah khusus (Al-Hijr).
وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ ٱلْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ فَٱذْكُرُوٓا۟ ءَالَآءَ ٱللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Terjemah Arti: "Dan ingatlah ketika Dia menjadikan kamu khalifah-khalifah setelah kaum 'Ad dan menempatkan kamu di bumi. Di tempat yang datar kamu dirikan istana-istana dan di bukit-bukit kamu pahat menjadi rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi." (QS. Al-A'raf: 74).
Kemampuan mereka mendesain istana-istana yang megah, dan memahat rumah-rumah canggih di atas gunung menunjukkan keterampilan dalam seni penataan perkotaan, teknik arsitektur, dan kecermatan desain bangunan, semua itu menjukkan bahwa bangsa Tsamud adalah sebuah masyarakat yang elit, makmur dan maju, yang memungkinkan mereka menciptakan sebuah peradaban baru sebagai khalifah di bumi setelah kemusnahan bangsa - paman mereka - 'Ad. Mereka adalah satu nasab dari buyut mereka Iram bin Sam bin Nuh as.
هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا
Terjemah Arti: "Dia (Allah) telah menciptakanmu dari Bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya," (QS. Hud: 61);
Selanjutnya, Allah berfirman (terjemah arti): "Apakah kamu (mengira) akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman, di dalam kebun-kebun dan mata air, dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut. Dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah;" (QS. Asy-Syu'ara: 146-149).
Menarik dari surah Asy-Syu'ara (terakhir), AlQuran berbicara tentang pembuatan berbagai kebun beraneka buah-buahan, dan penataan taman-taman. Dan, rekayasa penanaman pohon kurma yang bergizi dan mudah dicerna. Begitu pula keterampilan dalam seni pahat dan mengukir, namun mereka menjadikan rumah-rumah yang dipahat di pegunungan tersebut dengan tujuan bermegah-megahan, kesombongan, tempat mesum dan kesia-siaan lainnya.
Keunggulan arsitektur bangsa ini - nampak - bahwa mereka-lah yang pertama kali memperkenalkan seni mengukir gunung, batu dan marmer, sehingga mereka mampu membangun di dalam Kawasan Kota Metropolitan Al-Hijr itu, sebanyak 1700 kota, semuanya dengan batu. Allah berfirman :
وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِ
Terjemah Arti: "dan (terhadap) kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah," (QS. Al-Fajar: 9).
Nampaknya, bangsa yang telah mendapatkan anugerah besar dari Allah SWT ini, dengan kemakmuran dan kemajuan yang telah mereka raih sehingga mampu membangun peradabannya yang tinggi, tapi mereka kafir dan tidak mensyukuri nikmat Allah, maka mereka harus hancur. Sebab-sebab utama yang telah berkontribusi kuat dalam mempercepat kehancuran dan kemusnahan bangsa Tsamud dari permukaan bumi, dapat disimpulkan berdasarkan penjelasan AlQuran, sebagai berikut :
Pertama, mereka syirik, kafir dan tidak beriman kepada hari kiamat. Allah berfirman :
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Terjemah Arti: "Dan kepada kaum tsamud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada Tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di Bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih." (QS. Al-A'raf: 73);
كَأَن لَّمْ يَغْنَوْا۟ فِيهَآ ۗ أَلَآ إِنَّ ثَمُودَا۟ كَفَرُوا۟ رَبَّهُمْ ۗ أَلَا بُعْدًا لِّثَمُودَ
Terjemah Arti: "seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu. Ingatlah, kaum Samud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, binasalah kaum Samud." (QS. Hud: 68);
كَذَّبَتْ ثَمُودُ وَعَادٌۢ بِٱلْقَارِعَةِ؛ فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهْلِكُوا۟ بِٱلطَّاغِيَةِ
Terjemah Arti: "Kaum Tsamud, dan 'Ad telah mendustakan hari Kiamat. Maka adapun kaum Tsamud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras," (QS. Al-Haqqah: 4)
Kedua, mereka mendustakan rasul Allah; Allah SWT telah mengutus rasul-Nya, Shaleh kepada mereka tapi bangsa pembangkan itu mengingkari dan zalim kepanya. Nabi Shaleh as adalah putra dari Abid bin Asip bin Kasyih bin Abid bin Hazir bin Tsamud, ia merupakan nasab pertengahan di antara mereka dan termulia dari mereka, ia menghabiskan waktunya sampai tua berdakwah mengajak kaumnya kembali kepada jalan Allah, tapi hanya sedikit saja yang mengikutinya. Padahal Shaleh sebelum menjadi nabi, ia dicintai oleh seluruh lapisan bangsa Tsamud, namun setelah berdakwah kenabian maka mereka membencinya. Allah berfirman:
قَالُوا۟ يَٰصَٰلِحُ قَدْ كُنتَ فِينَا مَرْجُوًّا قَبْلَ هَٰذَآ ۖ أَتَنْهَىٰنَآ أَن نَّعْبُدَ مَا يَعْبُدُ ءَابَآؤُنَا وَإِنَّنَا لَفِى شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُونَآ إِلَيْهِ مُرِيبٍ؛ قَالَ يَٰقَوْمِ أَرَءَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَءَاتَىٰنِى مِنْهُ رَحْمَةً فَمَن يَنصُرُنِى مِنَ ٱللَّهِ إِنْ عَصَيْتُهُۥ ۖ فَمَا تَزِيدُونَنِى غَيْرَ تَخْسِيرٍ
Terjemah Arti: "Mereka (kaum Tsamud) berkata, "Wahai Shaleh! Sungguh, engkau sebelum ini berada di tengah-tengah kami merupakan orang yang diharapkan, mengapa engkau melarang kami menyembah apa yang disembah oleh nenek moyang kami? Sungguh, kami benar-benar dalam keraguan dan kegelisahan terhadap apa (agama) yang engkau serukan kepada kami." Dia (Shaleh) berkata, "Wahai kaumku! Terangkanlah kepadaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian) dari-Nya, maka siapa yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya? Maka kamu hanya akan menambah kerugian kepadaku." (QS. Hud: 62-63).
Ketiga, mereka membunuh unta shaleh dan zalim; Allah berfirman :
هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Terjemah Arti: "Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di Bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih." (QS. Al-A'raf: 73);
فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةًۢ بِمَا ظَلَمُوٓا۟ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Terjemah Arti: "Maka itulah rumah-rumah mereka yang runtuh karena kezaliman mereka. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mengetahui." (QS. An-Naml: 52).
Keempat, pemerintahan kotor dan korupsi; pemerintahan yang telah sewenang-wenang, melampaui batas dalam segala hal dan korupsi, maka mempercepat kehancuran dan kemusnahan bangsa yang berperadaban tinggi ini. Allah berfirman :
ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِ؛ فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَ
Terjemah Arti: "yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka banyak berbuat kerusakan (korupsi) dalam negeri itu," (QS. Al-Fajar: 11-12).
Kelima, mereka suka hidup mewah, bersenang-senang dan berpoyah-poyah, Allah berfirman:
وَكَذَٰلِكَ مَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِى قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَآ إِنَّا وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا عَلَىٰٓ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم مُّقْتَدُونَ
Terjemah Arti: "Dan demikian juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan sebelum engkau (Muhammad) dalam suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) selalu berkata, "Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekadar pengikut jejak-jejak mereka." (QS. Az-Zukhruf: 23).
Wallahul Musta'an !
Kajian Berhubungan :
- Bukit Shafa dan Marwah serta Keistimewaannya
- Padang Arafah dan Keistimewaannya
- Hudaibiyyah dan Fathu Makkah
- Gua Tsaur Benteng Pertama Dalam Islam
- Yatsrib kota Arab Kuno
- Madinah Kota Nabi
- Badar Saksi Sejarah Kejayaan Islam
- Wadi Hunain dan Hegemoni Militer Islam di Kawasan
- Negeri Iram Ibukota Bangsa 'Ad
- Gunung Judi Pelabuhan Bahtera Nuh
- Mesir Ummu Dunia, Negeri Fira'uan, Piramid dan Negeri Peradaban
1 komentar:
Online Casinos for Real Money 2021
Online Casinos for Real Money 카지노 3 만원 쿠폰 in the 배당 토토 United States — We offer 1xbet korea the most trusted online casino list for US players. 예스 카지노 We 포커 디펜스 have top-notch casino What are the best real money casinos?Why should I play at online casinos?
Posting Komentar