*Serie: Psikologis Warna AlQuran (22) :
Hijau Warna Kesempurnaan
By: Med Hatta
*Baca: Versi Seluler
Tak syak lagi, dalam psikologi warna, hijau mempengaruhi manusia secara fisik dan mental dalam beberapa cara berbeda. Mengutip dari Bourn Creative (BC), hijau adalah warna yang menenangkan, membuat rileks, dan awet muda; hijau membantu meredakan kecemasan, depresi, dan kegugupan, ia juga membawa serta harapan, kesehatan, petualangan, dan pembaruan, serta pengendalian diri, kasih sayang, dan harmoni.
Warna hijau sering digunakan untuk menunjukkan keamanan dalam iklan obat dan produk medis. Hijau secara langsung berhubungan dengan alam dan energi, sehingga juga biasa digunakan untuk mewakili dan mempromosikan produk-produk alami atau organik. Hijau sering diartikan dengan keseimbangan, alam, musim semi, dan kelahiran kembali.
Warna ini adalah simbol kemakmuran, kesegaran, dan kemajuan; Partai GOLKAR yang dilambangkan dengan pohon beringin berwarna hijau terkait erat dengan tujuan ekologis dan progresif, Partai PKB warna hijau menjunjung tinggi kebangkitan ulama dan Islam. Warna hijau (juga) disebut mewakili rasa ta'zim kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dalam budaya Jepang, hijau dikaitkan dengan kehidupan abadi.
Hijau adalah warna yang populer dan digunakan oleh orang Arab untuk menyebut segala sesuatu yang indah, sehingga dikatakan: hijau untuk emas dan daging, dan mereka menyebut darah hijau untuk perempuan cantik, seperti sabda nabi: "Waspadalah terhadap warna hijau darah (anak gadis cantik)." Sebagaimana kebiasaan Rasulullah SAW - dalam berbagai hadist - menyebut langit dengan warna hijau, yaitu menggantikan warna biru untuk mengesankan urgensi dan keindahannya.
Adapun penyebaran sebutan warna hijau dalam ayat-ayat AlQuran dengan temanya yang berbeda-beda, sesuai spektrumnya, sebagai berikut :
1. Nuansa Hijau Memenuhi Ruang-Ruang Surga, Allah berfirman :
أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ ۚ نِعْمَ ٱلثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
Terjemah Arti: "Mereka itulah yang memperoleh Surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah;" (QS. Al-Kahfi: 31).
عَٰلِيَهُمْ ثِيَابُ سُندُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ ۖ وَحُلُّوٓا۟ أَسَاوِرَ مِن فِضَّةٍ وَسَقَىٰهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا
Terjemah Arti: "Mereka berpakaian sutra halus yang hijau dan sutera tebal dan memakai gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih (dan suci)." (QS. Al-Insan: 21).
مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِىٍّ حِسَانٍ
Terjemah Arti: "Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah." (QS. Ar-Rahman: 76).
2. Pohon Hijau Mengeluarkan Api kehidupan, Allah berfirman :
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلشَّجَرِ ٱلْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَآ أَنتُم مِّنْهُ تُوقِدُونَ
Terjemah Arti: "yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu." (QS. Yasin: 80);
3. Nuansa Hijau Musim Tanam, Allah berfirman :
وَقَالَ ٱلْمَلِكُ إِنِّىٓ أَرَىٰ سَبْعَ بَقَرَٰتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعَ سُنۢبُلَٰتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَٰتٍ ۖ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمَلَأُ أَفْتُونِى فِى رُءْيَٰىَ إِن كُنتُمْ لِلرُّءْيَا تَعْبُرُونَ
Terjemah Arti: "Dan raja berkata (kepada para pemuka kaumnya), "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering. Wahai orang yang terkemuka! Terangkanlah kepadaku tentang takwil mimpiku itu jika kamu dapat menakwilkan mimpi." (QS. Yusuf: 43);
يُوسُفُ أَيُّهَا ٱلصِّدِّيقُ أَفْتِنَا فِى سَبْعِ بَقَرَٰتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعِ سُنۢبُلَٰتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَٰتٍ لَّعَلِّىٓ أَرْجِعُ إِلَى ٱلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُونَ
Terjemah Arti: "Yusuf, wahai orang yang sangat dipercaya! Terangkanlah kepada kami (takwil mimpi) tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi betina) yang kurus, tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahui." (QS. Yusuf: 46).
4. Warna Hijau Tanaman-Tanaman Produktif, Allah berfirman :
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ شَىْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكُمْ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Terjemah Arti: "Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-An'am: 99).
5. Warna Hijau Lambang Lingkungan Hidup dan Penghijauan, Allah berfirman :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَتُصْبِحُ ٱلْأَرْضُ مُخْضَرَّةً ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
Terjemah Arti: "Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit sehingga bumi menjadi hijau? Sungguh, Allah Mahahalus, Maha Mengetahui." (QS. Al-Hajj: 63);
6. Warna Hijau Nuansa Umum Dalam Dua Surga Kembar, Allah berfirman :
مُدْهَآمَّتَانِ
Terjemah Arti: "Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya." (QS. Ar-Rahman: 64).
Dari skema penyebaran warna hijau dalam sebutan ayat-ayat AlQuran di atas (saja), kita sudah bisa menyimpulkan bahwa warna hijau adalah menunjukkan keindahan, pertumbuhan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat; ia menyejukkan mata memandangnya, menenangkan jiwa raga serta kepuasan surgawi yang tiada tara.
Warna hijau yang merupakan warna sekunder yang dihasilkan dari perpaduan warna biru dan kuning ini, telah dipilih oleh Allah SWT dalam AlQuran untuk menginspirasi umat manusia dan sekaligus menunjukkan keagungan ciptaan-Nya; Pada ayat 63 dari surah Al-Hajj, menggambarkan permadani bumi nan indah yang diselimuti warna hijau setelah hujan turun dari langit. Allah berfirman :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَتُصْبِحُ ٱلْأَرْضُ مُخْضَرَّةً ۗ
Terjemah Arti: "Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit sehingga bumi menjadi hijau?"
Kemudian dalam kebahagian, kenikmatan dan kedekatan di akhirat (surga), maka keindahan warna hijau-pun diwujudkan dalam pakaian penghuni surga dan dipan-dipan mereka, diilustrasikan pada ayat 31 surah Al-Kahfi, Allah berfirman :
وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ ۚ
Terjemah Arti: "dan mereka memakai pakaian (warna) hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah."
Semua tema-tema dari nuansa hijau yang disebutkan AlQuran di atas, insya Allah, akan menjadi pembahasan dalam kajian-kajian My Buku Kuning selanjutnya di Blog ini, secara berkala (serie). Wallahu Musta'an !
Kajian Berhubungan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar