Simbol Sains pada Ayat-Ayat Sumpah di Dalam Alquran
(Cahaya Merah di Ufuk Barat)
By: Med HATTA
(Cahaya Merah di Ufuk Barat)
By: Med HATTA
Allah berfirman:
فَلا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ
Terjemah Arti: "Maka Aku bersumpah demi cahaya merah di waktu senja" (QS. 82: 16).
Fajar
kutub, adalah sebuah kombinasi warna yang membentuk indah dikutub utara dan
kutub selatan bumi, yang juga dikenal sebagai lampu polar atau cahaya utara.
Fenomena alam yang mempesona ini di dalam al-Qur'an disebut
"as-Syafaq" (cahaya merah senja), seperti pada ayat kajian (QS: 84: 16) di atas. Dan orang inggris menyebutnya Aurora.
Cahaya merah senja, adalah
merupakan konsekuensi dari radiasi yang berasal dari matahari lalu datang ke
bumi sebagai hasil dari interaksi lapisan korona pusat gravitasi menarik tiang
radiasi UV yang muncul indah dipandang dalam bentuk warna senja, eksotis.
Fakta Cahaya Senja dan Medan Magnet Bumi:
Fenomena
alam yang menakjubkan ini, ternyata ilmuan butuh waktu bertahun-tahun untuk
mempelajari rahasia dibalik dari pesonanya, akhirnya belakangan diketahui
terbentuk karena medan magnet bumi. Cahaya merah tersebut merupakan mekanisme
untuk mempertahankan bumi melawan badai matahari yang senantiasa memberikan ancaman
fatal, yang akan mencerai-beraikan medan magnet dan "membakar"nya. Dan medan magnet ini berfungsi sebagai perisai untuk menjauhkan bumi dari bahaya
(kiamat besar).
Melihat dari peranan yang sangat
vital dimainkan fenomena alam yang dahsyat ini, dan ditambah dengan keindahan
yang membawa pesona bagi siapapun yang memandangnya, maka apakah tidak pantas
kalau Allah SWT bersumpah dengannya. Sumpah selalu ditujukan kepada sesuatu
yang dahsyat, Allah Maha Kaya dari segala sumpah-Nya.
Tentu ini juga merupakan satu
mukjizat lagi bagi al-Qur'an, dimana lebih dari 14 abad lalu telah mengkomfirmasikan
sebuah fenomena alam besar yang manfaatnya sangat vital bagi alam semesta dan
manusia di planet bumi, yang baru belakangan ini disadari sains modern. Subhanallah.
As-Syafaq dan Isu Kiamat 2012:
Belakangan ini masyarakat
International dihebohkan oleh beberapa opini yang mengejutkan, sebut saja
misalnya:
- Berita yang mengejutkan: "Sebuah badai matahari diperkirakan akan melanda bumi dipenghujun tahun 2012, ia membawa ratusan ton gas plasma, bila partikel-partikel memusnahkan itu masuk ke medan magnet bumi, maka akan menghasilkan bencana yang menghancurkan".
- Menurut perhitungan kalender Maya: "Umat manusia akan memasuki bencana besar pada 2012, pada tanggal 21 Desember 2012 dunia akan memasuki "abad matahari kelima". Disebutkan Bumi dan Matahari akan menuju kepunahan dan kehancuran saat abad matahari kelima itu berakhir".
- Sedangkan menurut Mr Lin Zhongbin (Ilmuan Taiwan ahli geologi dan mantan Wakil Menteri Pertahanan ROC): "Pada musim dingin 2012, orbit elips khatulistiwa bumi akan sama dengan orbit elips matahari, saat itu partikel matahari secara intensif akan meniup ke bumi, sementara medan magnetik bumi sendiri juga akan terjadi perubahan dramatis, medan magnet bumi akan berbalik, Kutub Utara berubah menjadi Kutub Selatan, maka matahari dan bumi akan mengalami perubahan besar".
Maka dari opini-opini itulah,
tersebarlah rumor kiamat akan terjadi tahun 2012 dan ditambahkan lagi ramalan
Mama Lauren (Indonesia) - yang sudah meninggal dua tahun lalu itu - juga menunjuk angka yang sama.
Fakta Futurologi Tahun 2012:
Rumor bencana besar 2012 secara
pelan-pelan telah menyusup ke dalam ruang lingkup pengetahuan manusia, tahun
lalu saja, studio Hollywood di Amerika Serikat juga membuat film berjudul
"2012".
Menurut riset yang dilakukan
oleh para pakar astronomi, pada tahun antara 2011 - 2012 matahari akan mencapai
puncak aktifitas, dimana sudah menjadi siklus aktifitas si bola api rakasasa
ini setiap 11 tahun. Akan tetapi aktivitas yang akan terjadi dipenghujung tahun 2012
ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah dan mungkin akan berdampak
besar pula bagi kehidupan dimuka bumi. Hal inilah yang menjadi inspirasi para
produser film Hollywood untuk membuat film yang menggambarkan akibat dari badai
matahari tersebut.
Badai matahari yang akan terjadi
ini sebenarnya adalah ledakan maha dahsyat pada atmosfer matahari dimana jutaan
metrik ton partikel-partikel bermuatan akan dilontarkan kesegala arah keruang
angkasa. Bumi yang kita tempati ini tidak akan lepas dari hujaman partikel
tersebut. Lalu apa dampak dari hal tersebut? Apakah dampaknya sama seperti yang
digambarkan dalam film-film Hollywood?
As-Syafaq Perisai Bumi yang Dahsyat:
Manusia
wajib bersyukur karena di bumi yang kita huni ini memiliki pelindung yang
sangat kuat yang dapat menahan segala gangguan dari luar angkasa. Ada
magnetosfer, misalnya, berfungsi sebagai penangkal petir bagi bumi, yang
berarti lapisan ini menangkal radiasi berbahaya yang berasal dari matahari
(misalnya, partikel alpha, beta, atau angin matahari dan semburan massa korona
(coronal mass ejection, CME).
Ketika radiasi menghujani bumi,
magnetosfer akan memantulkan sebagian besar radiasi dan menyerap sisanya dan
diarahkan menuju kutub, akibatnya terjadi reaksi tumbukan dengan magnetosfer
dan menjadi "asy-Syafaq" (medan magnet bumi), yang terakhir ini
disamping indah mempesona dipandang mata, ternyata mempunyai fungsi sangat
vital menjadi tameng yang super dahsyat melindungi bumi dari segala bahaya dari
luar angkasa termasuk matahari.
Kalau seandainya bumi tidak
memiliki magnetosfer (salah satu lapisan Atmosfer) yang tebal dan medan magnet
(as-Syafaq) yang kokoh, mungkin bumi akan berwajah seperti bulan dan
planet-planet lain, dimana banyak terdapat kawah disana-sini akibat dari benturan-benturan
batu meteor. Begitu juga dengan partikel berbahaya yang akan dilontarkan karena
badai matahari, mereka akan ditangkis oleh magnetosfer dan akan ditangkis
oleh medan magnet bumi (as-Syafaq) itu.
Mungkin hanya daerah kutub bumi
yang akan menerima hujaman partikel tersebut dalam jumlah yang agak besar.
Dampak yang akan timbul dari ini semua hanya akan terjadi pada satelit-satelit
dan komunikasi yang menggunakan gelombang radio, juga pada jaringan listrik
dunia. Namun setidaknya tidak seperti apa yang khayalkan dalam film-film
tentang bencana besar apalagi kiamat tersebut.
Kiamat Tidak Terjadi Hanya Oleh Badai Matahari:Kiamat tidak semudah yang mereka bayangkan, objek matahari hanyalah "sebutir" pasir halus diantara onggokan pasir yang menyelimuti pesisir pantai dunia, bila dibandingkan dengan bintang-bintang di luar angkasa yang milyaran jumlahnya dan besarnya pun ada sampai ribuan bahkan jutaan kali lipat dari matahari.
Jadi tidak benar hanya dengan badai
matahari "sepele" saja mampu membuat bumi kiamat. Bagaimana tidak,
betapa pun kecilnya bumi ini, Allah SWT telah mendesign-nya secara
khusus dan kokoh lebih dari penciptaan langit beserta dengan isinya termasuk
matahari, planet-planet, bintang-bintang, galaksi-galaksi, neubela,
meteor-meteor, komet-komet dan lain-lain yang belum terjangkau oleh teleskop
tercanggih saat ini.
Allah SWT menciptakan bumi dua hari
(masa), kemudian memberikan pasak yang kuat berupa gunung-gunung, melengkapi
segala sarana dan prasarannya termasuk bahan-bahan sandang dan pangan bagi
penghuni-penghuninya serta menanamkan sistem yang sangat canggih berupa
fasilitas-fasilitas pertahanan, keamanan dan kenyamanan. Semuanya di design
dengan sangat perfect selama empat hari (masa).
Sedangkan tujuh buah langit
(angkasa luar) beserta dengan isinya itu berupa matahari, planet-planet,
satelit-satelit, bintang-bintang, galaksi-galaksi dan lain-lain seperti
disebutkan di atas, Allah hanya menyiapkannya selama dua hari (masa) saja.
Sebagaimana firman Allah:
قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ
بِالَّذِي خَلَقَ الأرْضَ فِي يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُ أَنْدَادًا ذَلِكَ رَبُّ
الْعَالَمِينَ (٩) وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ
فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِلسَّائِلِينَ (١٠) ثُمَّ اسْتَوَى
إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ
كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ (١١) فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ
وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ
وَحِفْظًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ (١٢)
Artinya:
"Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang
menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (yang
bersifat) demikian itu adalah Tuhan semesta alam". Dan Dia menciptakan di
bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia
menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa.
(Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. Kemudian Dia
menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia
berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa", keduanya menjawab: "Kami
datang dengan suka hati", maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua
masa. "Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi
langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya
dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui" (QS: 041: 9-12)
Wallahua'lam!
Karya Terbaru Penulis:
Wallahua'lam!
BACA JUGA :
|
|||
1
|
2
|
||
3
|
4
|
||
5
|
6
|
||
7
|
8
|
||
9
|
10
|
||
11
|
12
|
||
13
|
14
|
||
15
|
16
|
||
17
|
18
|
||
19
|
20
|
||
21
|
22
|
Miliki Bukunya Sekarang! |
1 komentar:
Semoga tak terjadi Kiamat
Posting Komentar