Temanmu Ada di Sisimu Saat Susah dan Senang
My: Buku Kuning
ADALAH H. Mas'ud (nama pinjaman), seorang kaya kampung, bahkan terkaya di kampungnya dan sangat masyhur akan kedermawanannya. Dan belum lagi memang kebiasaan H. Mas'ud suka mengumpulkan keluarga, kerabat, tetangga, sahabat dan teman-temannya di rumahnya serta pasti tidak ada yang pernah pulang kosong dari rumah H. Mas'ud selalu di "leppaq" saweran 1-2 atau lebih lembaran merah...
Kerena dermawan dan kemurahan hati H. Mas'ud tersebut membuat banyak orang yang selalu datang ke rumahnya sekedar silaturrahim, ngobrol-ngobrol biasa atau datang menyampaikan sesuatu hajat tertentu yang tak seorang pun yang pernah dikecewakan oleh H. Mas'ud tersebut..
Hingga suatu hari H. Mas'ud ingin "macceraq" alias syukuran atas keuntungan yang diraih oleh salah satu usahanya, dan sekaligus ingin mengumpulkan lebih banyak teman-temannya di rumahnya sebagaimana kebiasaannya. Maka dia mulai memotong 1 ekor sapi besar lalu membuat api unggun besar untuk memanggang sapi itu bulat-bulat dan dihidangkan kepada siapa saja yang mau datang ke rumahnya hari itu...
Selanjutnya, setelah siap sapi di potong dan api unggun juga sudah dinyalakan untuk memanggang sapi di atasnya, maka H. Mas'ud memerintahkan H. Hapid (adik sekaligus asisten pribadinya), untuk mengundang para kerabat, tetangga, sahabat dan teman-temannya sebanyak mungkin yang bisa dikumpulkan untuk menyantap sapi panggang bersama-sama...
Maka pergilah sang adik memanggil orang-orang di setiap tempat pemusatan warga, menyerukan: wahai, semua warga mohon bantuan kalian segera menolong memadamkan kebakaran di rumah kakak saya H. Mas'ud dari tadi dilahap api dan sekarang semakin membesar,,, tolong,,, kebakaran,,, kebakaran,,, mohon bantuan semua warga,,, tooloooongggg....
Mendengar terikan meminta pertolongan tersebut, di antara warga ada yang langsung berlompatan dari tempat masing-masing terburu-buru tanpa menghiraukan pekerjaannya lagi dan lari menuju ke rumah H. Mas'ud,,, ada yang ogah-ogahan karena mereka juga sibuk dengan aktifitas masing-masing,,, dan bahkan ada juga acuh tak acuh saja dan tetap meneruskan pekerjaan mereka seperti tidak terjadi apa-apa maka tidak beranjak dari tempatnya, mungkin merasa sudah banyak yang membantu...
Setelah kelompok pertama yang terburu-buru berlari tunggang langgang yang semangat ingin menolong memadamkan kebakaran tadi itu tiba di TKP, mereka langsung di sambut dengan ramah oleh H. Mas'ud sebagaimana kebiasaannya dan langsung disuruh makan sapi panggang dan couscous sekenyang-kenyangnya, dan datang lagi kelompok kedua serta beberapa orang lagi yang menyusul dari belakang, semuanya langsung disuruh bergabung makan bersama-sama...
Alhasil, setelah semuanya kenyang dan puas makan sapi guling dan makanan-makanan lain yang berlimpah yang telah dipersiapkan oleh istri H. Mas'ud,,,, barulah H. Mas'ud memanggil adiknya H. Hapid dan membisik: Siapakah semua ini yang kamu panggil kemari,,, kenapa sedikit sekali yang saya kenal,,, kelihatannya orang-orang baru semua ke sini,,, mana semua kerabat, tetangga, sahabat dan teman-teman kita yang sering datang dimari,,, apakah tidak beritahu mereka ....???
Kata H. Hapid - dengan enteng - menjawab deretan pertanyaan-pertanyaan kakaknya H. Mas'ud yang seakan tidak habis itu, dan mengatakan: "sesungguhnya teman-teman kita itu adalah mereka inilah yang datang sekarang, karena mereka ini datang tidak ada maksud apa-apa dan tidak mengharapkan sesuatu dari kamu, justru mereka datang untuk menolong kamu. Karena saya memanggil mereka untuk memadamkan kebakaran, bukan untuk makan-makan ini...
Adapun yang kamu anggap kerabat, tetangga, sahabat, teman-teman, dan apalah namanya itu mereka tidak akan datang ketika kamu kesusahan,,, mereka tidak pantas dipanggil sahabat atau teman,,, bahkan boleh jadi merekalah yang akan mentertawakanmu nanti jika, wal-iyazu Billah, suatu saat kamu jatuh atau bangkrut...!
H I K M A H :
1. Teman-temanmu sesungguhnya adalah mereka yang lebih cepat merespon, like dan share satutus ini dari yang lainnya...
2. Temanmu adalah yang menemani di saat senang dan susah.
3. Dll...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar