Selamat Jalan Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ.
By: Med Hatta
Pertama kali mengenal Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar SQ., yang kami panggil Kiai Nur, pada musim haji tahun 1991, waktu itu beliau datang dari Jakarta bersama rombongan jama'ah haji PT. Tiga Utama sebagai pembimbing ibadah, dan saya sendiri datang ke Makkah bersama rombongan mahasiswa dari Cairo yang ditugaskan sebagai Guide pada perusahaan perjalan haji yang sama....
Saya beruntung pada musim haji tahun itu karena ditunjuk menjadi Guide di Bus yang dibimbing langsung oleh Kiai Nur. Maka praktis banyak sekali waktu kebersamaan saya dengan Beliau, mulai dari kedatangan di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Madinah, Arafah - Mina, Makkah dan berpisah di Jeddah kembali ke Tanah air setelah usai semua prosesi pelaksanaan ibadah haji...
Dan di hotel-hotel yang kami tempati menginap selama di Tanah Suci pun sering tidur satu kamar bersama Beliau. Dari Kiai Nur saya banyak mendapatkan keteladanan dalam berdakwah, mua'amalah dan hidup tawadhu. Kiai Nur di mata saya adalah sosok kakak senior yang menyantuni, ayah yang mengayomi, pemimpin yang tegas, dan seorang guru yang bijaksana... Beliau sosok yang cerdas, ramah, santun, agresif dan sangat homoris...
Yang paling berkesan bagi saya dari Kiai Nur adalah ketika datang musim haji setahun berselang, yaitu tahun 1993 (saya tidak sempat hajian tahun '92 karena ujian kampus), maka begitu Beliau menginjakkan kaki di Jeddah tahun itu, Beliau langsung memesan kepada panitia haji di Jeddah mengatakan: Tolong Carikan pak Hatta yang dari Bugis itu dan plot dia bersama saya di Bus rombongan saya !
Waktu itu betapa saya merasa sangat bangga dan tersanjung sekali, karena seorang Kiai, ulama besar, da'i kondang dan pemilik pesantren terkenal di Jakarta yang meminta khusus saya untuk mendampinginya (kembali) selama musim haji tahun '93 itu...
Maka sejak itu semakin akrab kebersamaan kami sehingga pada setiap pergerakan rombongan haji Beliau selalu rela berbagi tugas bersama, seperti ketika dalam prosesi tawaf dan sa'i khusus rombongan Beliau mengatur saya berada di posisi tengah-tengah rombongan untuk menjaga kerekatan antar rombongan (tidak terpisah), ketua rombongan berada paling belakang, dan Beliau sendiri mengambil posisi di depan rombongan..
Kadang kalau Beliau sedang berjoki-joki sedikit di depan jama'ah maka beliau sering menyenggol saya dengan sikunya atau mencolek sambil berbisik: Tidak usah kaget, pak Hatta, Madura sama Bugis itu sama-sama saja lah kita,,, he he he...
Pernah juga suatu malam di hotel Madinah Beliau membangunkan saya jam 02.00 dinihari untuk menemani beliau ziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi, setelah shalat tahajjud lalu beliau mengajak menggambar dan memeriksa satu persatu tiang-tiang pilar putih yang menandai area Raudhah serta mencatat semua nama-nama yang terpasang pada tiang-tiang tersebut...
Banyak sekali kenangan bersama Beliau yang tidak bisa saya sebut satu persatu disini. Dan setelah berpisah dari haji tahun 1993 tersebut, lama sekali kami tidak bertemu lagi apalagi setelah saya pindah kuliah dari Mesir ke Maroko maka semakin jauh jarak yang memisahkan kami...
Hingga tahun 2010 setelah pulang dari Maroko ke Jakarta, Beliau memanggil saya untuk membantunya mengajar di STAI Sa'idusshiddiqiyah di Kebun Jeruk - JakSel yang didirikan oleh Beliau. Saya tidak meninggalkan Beliau selama (lk) 5 tahun mengajar di kampus tersebut sampai saya harus pindah ke Sulawesi-Selatan, tempat kelahiran saya tahun 2015...
Memang waktu kami tinggalkan saat itu Beliau sudah mulai lemah kondisinya dan sering keluar-masuk rumah sakit. Tapi begitu mendengar kabar bahwa Beliau dipanggil oleh Allah yang dicintai dan mencintainya hari ini (Ahad, 13/12/2020), maka sungguh hati ini merasa sesak dengan kepergiannya dan berduka cita bersama keluarga besar Kiai Nur yang sedalam-dalamnya... !!!
Selamat Jalan Sahabat, Abah, Guru dan pimpinan kami,,, Rahamahulahu Syeikh Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Wasi'ah maghfirati-Hi,,, Antas Sabiqu wa Nahul Lahiqun..!!!
تغمده الله بواسع رحمته وأسكنه فسيح جناته وألهم أهله وذويه الصبر والسلوان. إنه سميع مجيب، وإنا لله وإنا إليه راجعون. الفاتحة،،،، أمين !
Kota Parepare - SulSel, 13/12/2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar