Anjing Saja Membela Nabi Muhammad SAW
By: My Buku Kuning
Ibnu Hajar al-'Asqalani (773 H/1372 M – 852 H/1449 M) adalah seorang ahli hadits dari mazhab Syafi'i yang terkemuka. Ketokohan dan kepakaran ulama yang diberi gelar "Al-Hafierz" ini tidak diragukan lagi, khususnya bagi penuntut ilmu syariat. Karya terbesarnya adalah kitab "Fathul Barie", yaitu disepakati sebagai kitab penjelasan Shahih Bukhari yang paling detail yang pernah dibuat.
Menurut murid utamanya, Imam As-Sakhawi, bahwa karya Al-Hafiedz Ibnu Hajar mencapai lebih dari 270 kitab, umumnya yang berkaitan dengan ilmu hadits dan cabang-cabangnya. Namun, sedikit yang mengetahui suatu kisah pendek dari Beliau yang sangat menginspirasi, yaitu tentang seekor anjing yang mengamuk dan membunuh pendeta Nasrani yang menghina nabi Muhammad SAW. (Lihat: Ibnu Hajar, ad-Dararu al-Kaminah, Jil 3 Hal. 202).
Anjing memang merupakan binatang yang selalu dijadikan contoh dalam hal kesetiaan dan keikhlasan. Dan "kepercayaannya" pun selalu mengikuti kepercayaan yang dianut oleh masyarakat tuannya, serta rela mati demi membela apa-apa yang dianggap suci oleh komunitas tuannya...
Ibnu Hajar bercerita di dalam kitabnya "ad-Dararu al-Kaminah", yaita kitab tentang biografi tokoh-tokoh abad ke-8, bahwa pada masa pendudukan Hulaqu Khan di Baghdad, para pemuka agama Kristen mengambil kesempatan untuk menyebarkan aqidahnya pada komunitas penjajah Mongol, terutama karena istri Hulugu yaitu Zafar Khatun adalah seorang yang berkepercayaan Kristen...
Maka suatu hari para pemuka Kristen Baghdad diundang untuk menghadiri sebuah pesta besar penjajah Mongol sebagai perayaan pembaptisan seorang petinggi Mongol yang baru memeluk agama Kristen. Pada kesempatan pesta tersebut, seorang pendeta berkhutbah sambil mencaci-maki Nabi Muhammad SAW, dan tidak jauh dari tempat pesta tersebut ada seekor anjing pemburu yang terikat dan selalu menggonggong...
Setiap kali pendeta menghujat Nabi Muhammad SAW di dalam khutbahnya maka anjing tersebut mengamuk dan menggonggong keras berusaha melepaskan diri dari ikatannya, dan ternyata Ki pendeta tidak menyadari bahwa hujatan-hujatannya terhadap pribadi nabi Muhammad SAW tersebut telah mengusik kemarahan anjing...
Ketika pendeta mengucapkan kata-kata penistaan (lag)i terhadap nabi Muhammad SAW, anjing pemburu tidak sabaran lagi dan melompot menyerang pendeta sehingga orang-orang terkaget semua. Tapi kali itu pendeta masih selamat karena anjing belum lepas dari pengikatnya. Lalu, di antara yang hadir mengatakan pada pendeta bahwa anjing itu marah karena anda menghina Nabi Muhammad. Kata pendeta: Tidak,,, itu tidak mungkin,,, anjing itu sangat liar, tadi ketika saya mengangkat tanganku dia mengiri saya mengusirnya maka dia menyerang saya, terang pendeta....
Masih saja pendeta tersebut terus menistakan Nabi Muhammad SAW sampai akhirnya anjing pemburu berhasil melepaskan ikatannya dan - langsung - menyerang pendeta dengan garang persis menggigit lehernya dari depan, para tetamu heboh berusaha menyelamatkan pendeta tapi sudah terlambat, jiwanya tidak terselamatkan lagi, pendeta merenggang nyawanya oleh serangan keras dari anjing teresebut...
Alhasil, maksud pendeta malang dan para tokoh Kristen lainnya tersebut ingin mengkristenkan warga Mongol yang ada di Baghdad, namun dengan peristiwa aneh tersebut justru menyebabkan sekitar 40.000 orang Mongol mendapatkan hidayah dan memeluk Islam... Maha Benar Allah dalam firman-Nya :
انا كفيناك المستهزئين
Terjemah Arti: "Sesungguhnya Kami memelihara kamu (Muhammad) daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan mu (kamu)".
H I K M A H :
1. Belajarlah kesetiaan dan keikhlasan dari Anjing
2. Jangan mengolok-olok majikan anjing dan Tuhannya di depan anjingnya, karena anjing akan rela mati membela tuannya dan Tuhannya.
3. Agama Islam, Alquran dan nabi Muhammad SAW tanpa kamu membelanya sekali pun, niscaya tetap ada Tuhan-nya yang membelanya.
4. Dll.
#TAMAT: Trim's semua Komentar, Like dan Share.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar