Christmas Asli Dari Bahasa Fir'aun?
By: My Buku Kuning
Karena adanya perbedaan 13 hari dalam hitungan kalender maka hari Natal atau Christmas bagi pengguna kalender Yulianian, khususnya negara Eropa Timur (Rusia dan ex-Uni Soviet), mayoritas negara-negara Timur Tengah serta penganut Ortodoks Qoptiq di Mesir, merayakan Marry Christmas atau Natal pada tanggal 6 Januari setiap tahun. Dan terakhir inilah sebenarnya yang dikaitkan dengan perayaan Tahun Baru.
Tanggal 25 Desember itu sendiri sebelumnya diperingati oleh penganut animisme di Eropa sebagai hari peringatan penyembahan dewa matahari. Karena tidak diketahui tangga persis kelahiran nabi Isa as maka atas inisiatif Paulus Liberus (abad IV) dijadikanlah hari penyembahan dewa matahari tersebut sebagai Marry Christmas, sebagai simbol bahwa Al-Masih Isa as adalah matahari perjanjian baru, dan cahaya alam semesta.
Puncak perayaan hari Marry Christmas biasanya umat kristiani menghiasi pohon natal, dekor gereja atau rumah dengan lampu-lampu aneka warna, saling bersalam-salaman, tukar-menukar hadiah dan kemunculan Santa Claus. Sisanya adalah menyiapkan santap malam untuk perayaan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar